Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Turki adalah Surga Para Kucing

26 Agustus 2018   14:13 Diperbarui: 26 Agustus 2018   14:21 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bebas ke kantor dan Cafe 

Sedangkan di Istanbul,  kucing kucing liar sering dibelai dan diberi makan oleh siapa saja.  Kalau melihat kucing di jalan sedang tampak lapar,  orang Turki segera memberinya makan. 

Bahkan kucing kucing itu diperbolehkan masuk ke tempat mereka walau tidak dipelihara.  Mereka tidak tega mengusir kucing yang masuk tanpa permisi. 

Kucing di kantor (dok.middleeast.net)
Kucing di kantor (dok.middleeast.net)
Ada sebuah kantor di Istanbul yang membiarkan kucing liar masuk.  Kucing itu diberi kebebasan mau apa saja.  Jika kucing itu tertidur di kursi kantor,  tidak diusik sama sekali sehingga kucing itu tidur nyenyak. 

Begitu pula dengan kafe kafe atau kedai makanan.  Mereka membiarkan kucing berkeliaran di dalam.  Kalau ada sisa makanan,  pasti diberi makan. 

Seniman yang sering manggung di kafe pun tak segan menggendong kucing atau membawanya dalam pertunjukan. Mereka melayani kucing seperti teman manusia. 

Kucing di kafe (dok.middleeast.net)
Kucing di kafe (dok.middleeast.net)
Tidak usah kuatir soal perangai kucing.  Pada umumnya kucing Persia sangat manis dan jinak.  Mereka bertubuh besar dan berbulu tebal. 

Kucing Persia yang mahal memiliki mata yang berbeda di kedua matanya.  Tapi jenis lainnya juga bagus dan menarik. 

Nah,  kalau ingin memelihara kucing Persia,  ambil saja di Istanbul.  Risikonya,  harus di karantina sebelum bisa di bawa ke Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun