Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menilik Ketegangan Arab Saudi dengan Kanada

23 Agustus 2018   19:11 Diperbarui: 23 Agustus 2018   19:27 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PM Kanada, Justin Trudeau (dok.middleeast.net)

Baru-baru ini, Arab Saudi telah memulangkan Duta Besarnya untuk Kanada. Hubungan antara Kanada dengan Arab Saudi menegang semenjak Kementrian Luar Negeri Kanada mendesak agar kerajaan Arab Saudi membebaskan seorang aktivis hak-hak perempuan yang telah ditahan yaitu Samar Badawi.

Tampaknya pihak kerajaan Arab Saudi tidak hanya memanggil Duta Besarnya, tetapi juga akan memberikan 'pelajaran' tambahan kepada Kanada. Menurut rencana, Arab Saudi akan menghentikan penerbangan maskapainya ke negara tersebut, bahkan juga menarik ribuan mahasiswa yang sedang belajar ke sana.

Lebih lanjut, Arab Saudi juga berniat menghentikan investasi dan menjual aset-aset yang dimiliki Kanada. Terkecuali yang terkait dengan perdagangan minyak. Belum dijelaskan  apakah hal ini juga berpengaruh terhadap kesepakatan kedua negara menyangkut pembelian kendaraan lapis baja dari Kanada senilai 15 Milyar Dolar.

Bagi Arab Saudi, Kanada bukanlah negara penting bagi pergaulan politiknya. Kanada hanya salah satu negara yang menjalin sedikit kerjasama dengan kerajaan tersebut. Sedangkan negara yang sangat dipandang dan disegani oleh Arab Saudi adalah Amerika Serikat dan Israel.

Karena itu Arab Saudi tak mau  menggubris permintaan Kanada untuk melepaskan aktivis atau siapa saja yang dianggap melawan kerajaan. Arab Saudi menunjukkan kepongahannya bahwa kerajaan itu tidak membutuhkan negara seperti Kanada untuk eksistensinya. Kanada bukan negara adidaya seperti Amerika Serikat.

Dalam hal ini, mungkin Kanada yang akan mengalami kerugian meskipun tidak seberapa besar. Beberapa transaksi akan dibatalkan dan itu berarti mengurangi pemasukan devisa bagi Kanada. Walau begitu, putusnya hubungan dengan Arab Saudi juga tidak bisa menjatuhkan Kanada.

Arab Saudi menyatakan akan memaafkan Kanada jika mencabut tuntutannya tentang pembebasan aktivis hak asasi perempuan. Sungguh sesuatu yang sulit, sebab Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sudah menandaskan sikapnya untuk tetap membela pejuang Hak Asasi Manusia. 

Justin Trudeau tidak akan mundur dari tuntutan tersebut. Sebagaimana diketahui, Justin Trudeau juga membela kaum pengungsi dari Suriah dan negara-negara tertindas lainnya. Kanada menampung ribuan pengungsi dari wilayah konflik seyiap tahun.

Di sisi lain, sebenarnya perniagaan dengan Arab Saudi juga bukan sesuatu yang berarti bagi Kanada. Nilai transaksi yang selama ini didapat dari Arab Saudi hanya sebesar 1.4 Milyar Dolar pada tahun lalu. Ekspor Kanada terbesar adalah ke Amerika Serikat yang mencapai 414 Triliun Dolar.

Bisa dipastikan, jika Arab Saudi menghentikan kerjasama perekonomian dengan Kanada, maka dapat diambil alih oleh negara lain. Kanada memiliki kerjasama yang baik di dunia internasional. Pasokan minyak, bisa didapatkan dari wilayah Timur Tengah lainnya.

Satu hal yang harus diwaspadai adalah jika Arab Saudi membawa perselisihannya dengan Kanada kepada kedua rekannya yaitu Amerika Serikat dan Israel.  Jika Arab Saudi berhasil membujuk Amerika Serikat untuk ikut campur, maka cukup berbahaya bagi Kanada. tetapi kemungkinannya kecil sekali. Saat ini Amerika Serikat tengah repot dengan perang dagang dengan Cina dan Turki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun