Sebenarnya ini adalah taktik dan strategi jitu dari Rusia untuk menyelamatkan Iran. Â Rusia adalah partner Iran dalam perniagaan minyak dan gas. Â Jika Iran jatuh, Â maka Rusia juga akan terkena dampaknya.Â
Sementara Cina, Â justru menjadi kuda hitam yang akan mendapatkan keuntungan dari kedua kubu. Â Negara tirai bambu ini memang cerdik dalam masalah ekonomi. Â Dia bisa memainkan peran dengan baik.Â
Namun jjika Cina berhasil menggantikan Uni Eropa dalam investasi di Iran,  harus menanggung resiko berhadapan dengan Amerika Serikat.  Setidaknya,  Cina bisa membawa soal kesepakatan nuklir Iran  ke sidang PBB.  Toh Cina juga memiliki hak veto seperti Amerika Serikat.Â
Tampaknya Iran akan dalam posisi aman untuk beberapa lama. Â Iran cukup menunggu perundingan negara negara adidaya yang memperebutkan investasi minyak dan gas miliknya. Â Iran masih bisa bernafas lega karena belum akan menghadapi pasukan Israel dan Amerika Serikat dalam waktu dekat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H