Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Alasan Sejumlah Negara di Balik Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem Timur

19 Mei 2018   16:04 Diperbarui: 19 Mei 2018   18:57 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dubes Guatemala bersama PM Israel (dok.middleeast.net)

Sebagaimana contohnya  seperti Orban,  Perdana Menteri Hungaria yang terbukti  menjadi yenophobi anti-semite.  Atau Presiden Czech yang dikenal sebagai orang yang rasis.  Dan pemerintah Myanmar yang didukung Israel sejak tahun 2015.

Keempat aadalah bayaran yang dijanjikan Israel jika bersedia memindahkan Kedutaan ke Yerusalem Timur. Seperti Honduras dan Paraguay yang akan menerima 300 000 Dollar Amerika Serikat.  Dana tersebut cukup besar bagi negara negara itu.

Sudah pasti Israel tidak keberatan dengan pembayaran pada setiap negara mau memindahkan Kedutaan.  Karena ia mendapat dukungan penuh dari negara negara sekutu terdekat seperti Amerika Serikat,  Inggris dan Perancis.

Khusus untuk Yordania,  lebih kepada rasa takut yang amat sangat terhadap negara adidaya tersebut.  Posisinya terjerat,  berada di sebelah Israel dan Palestina.  Negeri ini tidak ingin nasibnya hancur lebur seperti Palestina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun