Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gagal Paham tentang Konflik Timur Tengah

30 April 2018   21:23 Diperbarui: 30 April 2018   21:47 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (AFP/Karam Al-Masri)

Masyarakat Indonesia, khususnya yang beragama Islam pada umumnya masih salah mengerti tentang apa yang terjadi di Timur Tengah. Mereka mengira konflik yang terjadi di kawasan itu adalah masalah agama. Terutama antara dua aliran yang bertolak belakang.

Namun ada tiga  hal yang menjadi kamuflase untuk menutupi alasan dan penyebab konflik yang sebenarnya. Pertama, pertentangan antara Sunyi dan Syi'ah. Kedua, pergesekan antara suku Kurdi dengan negara tempat tinggalnya. Ketiga, oposisi yang berusaha merdeka dari penguasa yang dinilai diktator.

Ketiga hal tersebut menjadi jualan dan bualan Amerika Serikat dan sekutunya untuk memecah belah kawasan Timur Tengah. Mereka tahu kaum muslim sangat fanatik dalam membela golongan tertentu. Dan kaum muslim benci pada pemimpin yang dinilai otoriter.

Dengan melakukan propaganda melalui media massa yang dikuasai, Negara negara Barat tersebut berhasil membentuk opini dan memberi stigma buruk terhadap suatu negara yang ingin dikuasai. Dengan dalih menegakkan demokrasi, mereka menginvasi negara tersebut.

Gagal paham tentang konflik Timur Tengah itu masih berlangsung sampai sekarang. Di Indonesia, kaum muslim percaya bahwa perang di Timur Tengah karena memberantas penganut Syi'ah. Gagal paham yang membuat kubu Barat tertawa terbahak bahak karena begitu mudahnya mengelabui kaum muslim.

Sudah saatnya gagal paham ini harus diakhiri. Kita harus melek dengan apa yang terjadi selama ini. Jangan membuatkan diri dengan alasan yang sangat naif.

Inilah tiga penyebab utama konflik Timur Tengah :

Pertama adalah perdagangan gas dan minyak. Negara negara di Kawasan Timur Tengah memiliki sumber sumber gas dan minyak terbesar di dunia. Bahan bakar gas dan minyak menjadi kebutuhan utama dunia.

Karena itu menjadi sangat penting untuk menguasai sumber sumber gas/ minyak beserta jalur perdagangan nya. Siapa yang menguasai sumber sumber itu maka akan menjadi negara yang kaya dan super Power. Berebut lah negara negara adidaya untuk dapat mencaplok kawasan Timur Tengah.

Kedua adalah perdagangan senjata. Negara negara Barat tidak memiliki komoditi yang sangat menguntungkan kecuali senjata senjata canggih. Mereka butuh pihak yang membeli senjata senjata itu untuk penghasilan negara. Jika tidak ada konflik atau perang, tidak ada yang membeli senjata.

Oleh sebab itu, maka diciptakan konflik yang berkepanjangan dengan mengadu domba antara aliran agama, suku, golongan dsb. Dengan begitu senjata senjata tersebut akan terus laku keras dan mengisi pundi pundi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun