Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Belajar dari Setahun Gagalnya Kudeta di Turki

27 Juli 2017   21:25 Diperbarui: 28 Juli 2017   15:35 1806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama dalam pemerintahan Erdogan, yang dimulai ketika dia masih menjabat sebagai Perdana Menteri, rakyat menilai bahwa perekonomian maju cukup pesat. Turki yang semula digolongkan sebagai negara ketiga, telah dianggap sebagai negara maju. Erdogan pandai mengelola aset yang dimiliki negeri ini untuk meningkatkan perekonomian rakyatnya. Karena itu, masyarakat Turki kuatir jika kemajuan ekonomi itu akan ambruk bila oposisi dibiarkan mengambil alih kekuasaan.

5. Kepentingan nasional

Apa pun alasan para pendukung kudeta, yang melontarkan berbagai tuduhan kepada Erdogan, rakyat tidak bergeming. Keputusan dan tindakan Erdogan masih selaras dengan kepentingan nasional, menjaga eksistensi bangsa dan negara di tengah perebutan negara-negara didaya terhadap wilayah Timur Tengah. Jadi, selama Erdogan masih mengedepankan kepentingan nasional, maka selama itu pula rakyat akan terus mendukungnya.

---

Muthiah Alhasany
Twitter dan instagram: @muthiahalhasany

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun