Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mata-mata

10 April 2017   11:39 Diperbarui: 10 April 2017   11:56 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka kami menugaskan seseorang untuk memperhatikan tindak tanduknya.

Hape di kantongku bergetar halus. Aku segera bangkit,"Aku mau ngopi dulu di warung,"

Teman-teman hanya mengangguk. Mereka tahu benar aku pecinta kopi, bisa minum bergelas-gelas dalam satu hari. Aku melangkah tenang ke warung langgananku dan memesan secangkir kopi hitam. Setelah itu mengangkat hape yang masih berdering.

"Bagaimana hasil rapat kamu tadi?" aku mengenali suara Bos B.

"..........Begitulah Bos, rencana yang sedang disusun," aku melaporkan dengan tersenyum.

Citayam, 10 April 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun