Maka kami menugaskan seseorang untuk memperhatikan tindak tanduknya.
Hape di kantongku bergetar halus. Aku segera bangkit,"Aku mau ngopi dulu di warung,"
Teman-teman hanya mengangguk. Mereka tahu benar aku pecinta kopi, bisa minum bergelas-gelas dalam satu hari. Aku melangkah tenang ke warung langgananku dan memesan secangkir kopi hitam. Setelah itu mengangkat hape yang masih berdering.
"Bagaimana hasil rapat kamu tadi?" aku mengenali suara Bos B.
"..........Begitulah Bos, rencana yang sedang disusun," aku melaporkan dengan tersenyum.
Citayam, 10 April 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H