Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sarapan Sehat ala Turki

24 Maret 2017   09:00 Diperbarui: 25 Maret 2017   11:00 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menu sarapan di Turki (dok.pri)

Sarapan adalah sumber energi untuk  seluruh aktivitas sepanjang hari. Karena itu  banyak pakar kesehatan yang menganjurkan agar kita sarapan secara teratur. Menu sarapan diusahakan mengandung gizi dan nutrisi yang cukup untuk menunjang kegiatan kita. Dengan asupan yang sepadan, baik jumlah maupun kandungan gizinya, maka tubuh kita menjadi sehat dan kuat.

Namun berbeda negara, beda pula menu sarapannya. Perbedaan mencolok misalnya antara negara-negara Asia Tenggara dengan Eropa. Indonesia tidak terlepas dari nasi, meski belakangan ini juga mulai beralih dengan variasi lain. Sedangkan di belahan dunia Barat sana,  roti sebagai makanan utama menggantikan nasi. Demikian pula dengan Turki, roti menjadi sumber karbohidrat yang utama.

Roti di Turki bukan roti yang lembut dan empuk seperti di Indonesia. Rotinya keras dan alot, baru empuk jika dicelupkan ke dalam sup. Tetapi mereka sudah biasa menyantap roti keras, mungkin karena gigi mereka sangat kuat.  Susu, selalu menjadi bagian dari konsumsi mereka sehari-hari. Banyak peternakan biri-biri dan kambing di Turki yang juga menghasilkan susu. Sedangkan masyarakat Indonesia masih menganggap susu sebagai kebutuhan yang mewah.

Buah zaitun adalah menu utama yang selalu ada, baik sarapan, makan siang atau makan malam. Bagi kita yang tidak biasa makan zaitun, tentu akan merasa aneh dengan rasanya. Cita rasa zaitun memang sulit digambarkan, seperti nano-nano, ada campuran asem, sepet, getir, asin dsb. Namun manfaat buah zaitu memang sangat banyak untuk kesehatan dan kecantikan. 

Makan buah zaitun setiap hari dapat memperkuat jantung. Sedangkan minyaknya, diketahui pula untuk mengobati penyakit dan merawat kecantikan. Buah ini termasuk buah yg ada dalam Al-Quran (dalam surat At Tin, disandingkan buah Tin dan buah Zaitun) Karena itu tidak perlu ragu untuk mendapatkan manfaatnya yang berlimpah. Walaupun buah ini tidak tumbuh di Indonesia, kita mudah mendapatkan minyak zaitun di super market.

Buah-buahan  segar juga selalu tersedia untuk sarapan, biasanya adalah anggur. Tanah dan cuaca di Turki sangat sesuai dan mendukung tanaman anggur tumbuh subur.  Anggur berbagai jenis ada di sini, yang paling banyak adalah anggur hijau yang manis tanpa biji. Harganya justru lebih murah dibandingkan dengan harga buah-buahan lain. Buah seperti pepaya dan pisang, harus didatangkan dari Afrika.  Kebalikannya di Indonesia, pisang dan pepaya berlimpah ruah.

Sayur-sayuran segar dimakan sebagai salad. Sayuran yang ada di Turki misalnya daun selada, tomat, paprika, timun dan kubis. Seringkali hanya dimakan begitu saja tanpa mayonaise atau fla. Jangan membayangkan aneka sayuran seperti di Indonesia. Tidak akan ada bahan-bahan untuk membuat sayur asem. Namun kebiasaan orang-orang Turki menyantap sayuran segar ini cukup menyehatkan mereka.

Nutrisi lain yang tak kalah penting adalah telur. Menu sarapan bisa berupa telur rebus atau telur goreng. Ada pula yang membuatnya menjadi telur orak-arik. Kalau telur rebus bisa dimakan begitu saja. Tetapi kalau makan telur goreng atau orak-arik, dimasukkan ke dalam roti, dijejalkan bersama selada dan tomat. Mirip sandwich, hanya beda dalam penataan saja.

Tidak ketinggalan adalah buah kurma dan irisan keju. Kurma sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai makanan dalam bulan Ramadhan. namun di Turki, ini adalah makanan yang bisa didapat setiap hari. Sebagaimana kita ketahui, kurma mengandung banyak manfaat dan juga disebutkan dalam AlQuran. Sedangkan irisan keju, sebagai sumber kalsium yang utama. Banyak daerah di Turki yang menghasilkan keju dari susu kambing, rasanya enak dan lezat.

Sebagai pelengkap adalah bumbu-bumbu atau saos yang sellau dihidangkan di atas meja, misalnya bubuk lada dan garam. Ini sebagai penyedap rasa yang sering ditaburkan di atas sayuran atau pun sup. Kadang juga ditaburkan di atas roti dan telur. Selain itu ada mayonaise dan saos tomat. Jangan mencari saos sambel, karena tidak akan ada di sini,  kecuali jika membelinya dari super market yang mengimpor dari Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun