Kemarin pagi, Jumat tanggal 9 September 2016, adalah hari yang naas bagi copet ini. Ia tertangkap di stasiun Citayam dan sebelum diserahkan kepada polisi, sempat dijemur selama lebih dari tiga jam. Setiap penumpang yang datang dari arah stasiun belakang bisa melihat copet ini. Banyak penumpang yang mengabadikan 'tokoh kriminal ini' melalui ponselnya.
Jumat kemarin, Commuter Line memang luar biasa padat. Pasalnya, ada kereta yang tabrakan di dekat stasiun Cilebut, yaitu kereta semen dengan kereta crane. Tabrakan tersebut mengakibatkan jadual Commuter Line menjadi kacau dan harus menunggu evakuasi kereta sebelum bisa berlangsung normal. Kecelakaan itu  terjadi pada pagi hari dimana para penumpang akan berangkat kerja ke Jakarta.
Tak pelak lagi, terjadi penumpukan penumpang di berbagai stasiun menuju Jakarta akibat keterlambatan Commuter Line. Nah, sekitar pukul tujuh pagi Commuter Line sangat padat. Tentu saja hal ini menjadi kesempatan emas bagi para pencopet. Beraksilah seorang pencopet di atas Commuter Line yang menuju Jakarta tersebut. Ia menyambar sebuah ponsel milik salah seorang penumpang wanita.
Ternyata wanita yang dicopet menyadari ada tangan jahil yang mengambil ponselnya. Ia sempat melihat si pelaku, secara spontan ia berteriak mengagetkan para penumpang lainnya. Serentak penumpang berusaha menangkap dan menjerat si pelaku yang berusaha melarikan diri. Bahkan ponsel yang diambilnya, telah dilemparkan agar lolos dari tuduhan. Namun semua sia-sia, ia keburu tertangkap.
Di stasiun Citayam copet itu digelandang petugas (PKD) setelah sebelumnya terkena beberapa bogem mentah dari penumpang yang gemas melihatnya. Sebagai hukuman, copet itu ditelanjangi bagian atas, lalu dijemur di atas peron tambahan yang dekat pintu keluar sebelah barat. Di lehernya juga dipasangi kalung bertuliskan bahwa dia adalah copet.
Copet ini bukan copet baru. Sebagian petugas dan penumpang mengenali dia sebagai copet yang pernah tertangkap di Manggarai. Agaknya dia adalah penjahat kambuhan yang tak pernah jera bertindak kriminal di Commuter Line. Entah apa hukuman yang pantas agar dia dan teman-teman copet lainnya bisa kapok dari profesi haram tersebut. Punggungnya dihiasi tatto yang cukup mencolok, Â Saat ini dia diserahkan kepada kepolisian Citayam.
