Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yuk, Berburu Perangko Gerhana Matahari Total

5 Maret 2016   17:04 Diperbarui: 7 Maret 2016   10:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Satu set perangko Gerhana Matahari Total yang dikeluarkan Pos dan Giro (dok. Pos dan Giro)"][/caption]Terjadinya Gerhana Matahari Total adalah peristiwa langka di dunia ini. Karena itu, Gerhana Matahari Total sangat ditunggu oleh para ilmuwan untuk kepentingan penelitian dan juga menjadi obyak wisata dunia. Mereka tak segan-segan datang menyeberang benua untuk dapat menyaksikan peristiwa tersebut. Pada tahun ini, Gerhana Matahari Total melewati beberapa tempat di wilayah Indonesia. Maka berbondong-bondonglah orang-orang itu menyerbu negeri ini.

Buat Indonesia sendiri, ini adalah berkah yang luar biasa. Perhatian masyarakat internasional akan tertuju kepada Indonesia. Boleh dikatakan bahwa Tuhan memberi kesempatan promosi gratis tentang Indonesia. Terutama daerah-daerah wisata yang dilewati Gerhana Matahari Total. Terbukti dengan penuhnya hotel-hotel yang telah dipesan jauh-jauh hari oleh para turis dan ilmuwan. Bahkan beberapa rumah penduduk menjadi home stay untuk memenuhi kebutuhan penginapan.

Di sisi lain, peristiwa fenomenal ini diabadikan pula dalam bentuk perangko. Menkoiminfo melalui Pos dan Giro Indonesia telah menerbitkan seri perangko Gerhana Matahari Total. Namun jumlahnya sangat terbatas, hanya 300 000 lembar saja, yang didistribusikan ke seluruh Indonesia. Harganya pun sangat terjangkau, satu set perangko seharga Rp 9.000,- atau jika membeli satu lembar isi 24 keping, kita membayar sekitar Rp 72,000,-. Tentu saja perangko-perangko itu langsung diburu para kolektor.

Dua hari yang lalu saya pun mencoba mencari perangko seri Gerhana Matahari Total ke kantor Pos dan Giro di Pasar Baru Jakarta. Di gedung Filateli yang menghadap utara tersebut, koleksi perangko ditawarkan kepada para kolektor.  Sayangnya ketika saya datang, wanita muda yang menjaga mengatakan bahwa perangko seri tersebut telah habis. Lho kok, masa sudah habis? Ternyata permintaan akan perangko dari daerah-daerah yang terlewati Gerhana Matahari Total sangat tinggi. Sehingga sebagian jatah DKI Jakarta dialihkan ke sana.

Lalau bagaimana dengan para peminat perangko dari Jakarta. Apakah mereka tidak bisa mendapatkan seri perangko langka tersebut? Si mbak penjaga menjelaskan bahwa DKI Jakarta akan mendapat kiriman lagi dari Bandung. Memang di Bandung-lah kantor pusat Pos dan Giro yang mencetak seri perangko Gerhana Matahari Total.  Pikir-pikir, menunggu kiriman dari Bandung, juga belum dapat dipastikan kebagian. Barangkali lebih baik langsung mencarinya di Bandung.

Akhirnya hari itu saya pulang dengan tangan hampa, gagal mendapatkan koleksi perangko Gerhana Matahari Total. Saya pun kembali pada aktivitas semula. Saya gigit jari. Yah, belum rejeki untuk menambah koleksi perangko yang langka. Namun jika ada keajaiban, barangkali tiba-tiba saya mendapatkannya.

[caption caption="koleksi perangko Gerhana Matahari Total (dok.Pos dan Giro)"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun