Masalah utama yang dihadapi setelah lebaran adalah badan yang bertambah lebar. Penyakit ini menimpa siapa saja, tak peduli laki-laki atau perempuan, tua atau muda. Padahal selama sebualan penuh berpuasa, tubuh kita diberi kesempatan untuk mengecil.Â
Sayangnya ketika hari raya tiba, tubuh hanya mengecil sedikit, sebaliknya dengan mudah melebar melebihi sebelum bulan puasa. Mengapa demikian? penyebabnya adalah berbagai makanan yang tersaji setelah lebaran, yang rata-rata mengandung lemak yang tinggi.
Pada hari pertama lebaran, apa yang kita santap adalah opor ayam yang kental dengan kuah santan, sambal goreng serta daging. Semua itu adalah makanan yang mengandung lemak dan kolestrol.Â
Namun apa boleh buat, tak mungkin tidak dimakan karena hanya tersedia selama setahun sekali. Lalu ada aneka kue-kue kering dan cake yang juga banyak mengandung lemak karena terbuat dari tepung, mentega, gula  serta keju. Inipun tidak dapat kita tolak karena pasti ingin mencicipi dan menikmatinya satu persatu.Â
Kemudian ditambah pula minuman manis seperti es sirup yang segar. Maka tak heran dalam beberapa hari saja timbangan kita bertambah berat.
Karena itu jangan sampai terlena dengan nikmatnya makanan-makanan tersebut. Biar saja anak-anak yang masih tumbuh yang memakannya. Bagi anak-anak, makanan berlemak tidak begitu berpengaruh karena digunakan untuk masa pertumbuhan, tetapi kalau orang dewasa, maka lemak itu langsung menumpuk di bawah kulit. Jadilah tubuh kita melebar dalam waktu singkat. Biasanya kita kaget sendiri ketika berada di atas timbangan.
Tak perlu panik, segera ambil langkah-langkah berikut ini:
1. Puasa Sunnah Syawal
Dalam agama Islam kita dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah syawal selama enam hari. Â Pahalanya pun luar biasa. Puasa Ramadan plus puasa Syawal sama dengan puasa selama setahun. Karena itu jangan tunda-tunda lagi, segera laksanakan puasa sunnah tersebut. Lebih cepat lebih baik. Puasa ini sudah bisa dimulai pada hari kedua lebaran.
2. Mengganti Puasa Ramadan yang Batal
Kaum perempuan yang masih subur, tentu masih mengalami menstruasi dan mmembatalkan puasa Ramadan selama beberapa hari. Batalnya puasa dianggap sebagai hutang yang harus diganti. Oleh sebab itu, segera mengganti puasa wajib secepat mungkin. Puasa Syawal plus puasa ganti akan membuat kita berpuasa selama setengah bulan. Lumayan untuk menahan diri dari makanan lebaran.
3. Jangan Menyentuh Makanan Lebaran Lagi!
Usahakan tidak memakan makanan lebaran, walau untuk berbuka puasa dan sahur. Sodorkan saja untuk para tamu dan anak-anak yang memang doyan makan. Kita harus mengkonsumsi makanan yang lebih sehat seperti sayur dan buah. Jika suka tergoda, simpan makanan itu jauh dari pandangan mata, misalnya di dalam lemari.
4. Banyak Bergerak
Lakukan aktivitas fisik sebanyak-banyaknya. Bila mungkin, mulailah kembali berolahraga. Tetapi kalau tidak sempat maka bekerja di dalam rumah juga tidak apa-apa, misalnya bersih-bersih rumah, menyikat toilet dan kamar mandi dll. Asupan makanan harus seimbang dengan tenaga yang dikeluarkan.