tidaklah malam berlipat tanpa tanda-tanda cinta
kukenang dikau melalui untaian doa
yang merambat pelan memenuhi angkasa
Â
ya, susurilah malam-malam Ramadan
seperti dulu ketika kita mencoba merintis jalan
curam dan terjal menuju masa depan
Â
Istanbul yang temaram
menyusup ke dalam jiwa yang tenggelam
bersama hati yang remuk redam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!