Ini Kelebihan Pria Turki

Banyak perempuan Indonesia yang mulai kesengsem sama pria-pria Turki. Mereka sering bertanya-tanya apa dan bagaimana kehidupan mereka yang sebenarnya. Apalagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki semakin menguat, terutama di bidang pendidikan. Turki membuka peluang beasiswa kepada generasi muda Indonesia untuk belajar ke sana. Bahkan ada pula sekolah-sekolah atau pesantren yang didirikan dengan bantuan negara tersebut.

Tidak salah jika perempuan-perempuan Indonesia mulai tertarik kepada pria-pria Turki. Berikut ini beberapa kelebihannya:

1. Postur tubuh rata-rata tinggi dan berwajah ganteng. Eh, memang daya tarik fisik adalah yang perama kali dilihat, maka pastilah kaum hawa juga memperhatikan penampilan seorang pria. Wajar saja kok. Dan Tuhan menciptakan kaum adam di Turki memiliki kelebihan fisik. Saya jarang melihat ada pria Turki yang jelek lho.

2. Sayang anak. Nah, kelebihan ini sering menyentuh hati para perempuan. Setiap wanita mendambakan suami yang sayang anak. Nah, kaum pria Turki betul-betul sayang anak, mereka rela mengurus anak-anak. Kita akan mudah menjumpai pria Turki yang menggendong dan menggandeng anak-anaknya di sebuah taman atau di jalan-jalan. Mereka tak segan-segan menyuapi anak, bermain dengan anak atau mengurus keperluan anak.

3. Pandai memasak. Rata-rata para pria Turki pandai memasak. jadik, kalau ada waktu luang mereka akan turun ke dapur memasak makanan untuk keluarga. Tangan mereka begitu terampil meracik dan meramu bahan makanan hingga menjadi sesuatu yang lezat untuk dimakan. Para istri bisa sesekali berlibur dari rutinitas memasak jika suami mereka ada di rumah dan sibuk di dapur.

4. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Walau secara umum pria Turki bersikap konservatif, tapi sebenarnya mereka dalah pria yang rajin. kalau diperlukan, mereka akan membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti   mencuci, menyeterika dan beres-beres rumah.

5. Setia pada keluarga. Memang pria-pria Turki senang menggoda wanita, tetapi itu hanya sebagai selingan. Mereka akan selalu kembali kepada keluarganya, pada istri dan anak-anaknya. Bagi mereka, keluarga adalah yang utama, tak ada yang boleh merusak keutuhan keluarga. Mereka akan sangat murka jika ada yang berani mengusik keluarga.