Berita kasus pelecehan seksual di tempat umum kembali mencuat. Kali ini  terjadi  di moda transportasi yang menjadi favorit masyarakat Jakarta, yaitu Busway. Para pelaku pelecehan seksual ini tak lain adalah karyawan Bus Trans Jakarta itu sendiri. Memang mereka telah ditangkap dan diperiksa oleh polisi berkat pengaduan para korbannya.
Ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi kaum hawa. Bagaimana pun, sejak dahulu perempuan sangat rentan menjadi sasaran pelecehan seksual. Â Maka apa yang dapat terjadi di busway adalah kelanjutan dari kasus-kasus yang terjadi berbagai angkutan umum. Transportasi yang selalu dipadati oleh penumpang adalah sarana yang paling memungkinkan terjadinya pelecehan seksual. Hal ini harus disadari dan diwaspadai kaum wanita ketika memilih untuk menggunakan transportasi tersebut.
Karena itu, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian kaum perempuan. Pertama, jangan terlalu fokus kepada antrian, perhatian juga sekeliling kita, adakah orang-orang yang berperilaku mencurigakan. Ini berguna untuk menghindarkan kita dari pelecehan seksual ataupun tindakan kejahatan lainnya, seperti pencopetan. Kedua, jangan terlalu terpaku pada gadget yang anda bawa. Saya melihat begitu banyak perempuan yang terlalu maniak pada gadget sehingga tak pernah lepas dari pandangan. Tampaknya begitu sulit bagi mereka untuk menyimpan handphone hanya karena tidak ingin ketinggalan berita di sosial media yang diikuti. Ini membuat mereka lengah terhadap situasi di sekitarnya. Ketiga, Jangan menggunakan pakaian yang menyolok perhatian. Banyak feminis yang mengatakan, bahwa perempuan berhak menggnakan pakaian apa saja yang disukainya. percayalah, pakaian, sangat memengaruhi pandangan laki-laki. Â Keempat, jangan ragu berteriak atau meminta pertolongan ketika anda menyaksikan atau mengalami suatu tindakan kejahatan seperti pelecehan seksual.
Di sisi lain, pihak HRD Trans Jakarta harus mengvaluasi seleksi penerimaan para karyawan. Mereka harus menjalani test mental yang dapat meminimalisir orang-orang yang tidak bermoral agar tidak masuk ke dalam jajaran petugas Busway. Peningkatan keamanan bagi penumpang juga bisa dilakukan dengan menambah security baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu, pegawasan CCTV bisa diguakan di halte busway dan di dalam busway.
Saya juga mengimbau agar polisi memberantas peredaran video porno yang bisa beredar melalui di unia maya dan di down load di HP. Peredaran melalui gadget lebih berbahaya karena dapat menyebar dengan cepat dan diakses siapa saja. Salah satu oknum mengaku, dia melakukan hal itu karena terangsang oleh video porno yang disimpannya di dalam handphone.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H