Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hotel Santika Premiere, Indonesia Banget

15 Desember 2014   04:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:18 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_382591" align="alignnone" width="300" caption="Pilar-pilar Batik Dalam Hotel Santika Premiere"][/caption]

Hari Sabtu 13 Desember lalu, sejumlah kompasianer mengikuti acara nangkring di Hotel Santika Premiere, Jakarta. Kami diajak untuk mengenal lebih jauh tentang hotel ini. Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang. Dengan mengenal hotel ini, kita bisa menyadari seberapa 'Indonesia-kah' Hotel Santika Premier. Acara dipandu langsung oleh GM Hotel Santika Premiere.

Sebagai  salah satu hotel bintang empat yang ada di ibukota, hotel ini harus memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya mampu bersaing dengan hotel setaraf  lainnya. Konsep yang dijadikan andalan adalah Hotel ini menyajikan 'rasa' Indonesia lebih kental dari yang lain.  Hotel Santika Premiere mengedepankan local tradition, yaitu menjadikan segala sesuatu yang asli produk Indonesia dalam mutu internasional. Baik dari pelayanannya, hingga makanan yang disajikan. Semua membuat kita semakin mencintai Indonesia.

Pertama kali menginjakkan kaki di Hotel Santika, kita sudah disambut senyum ramah petugas hotel.  Keramahan adalah salah satu karakter yang dimiliki masyarakat Indonesia dan dikenal dunia. Maka kita tidak akan mendapati  karyawan hotel Santika yang cemberut kepada tamu-tamu. Para pegawai hotel ini mengenakan selendang atau kain yang disampirkan di bahu ciri khas Betawi. Begitu masuk ke dalam, kita akan melihat pilar-pilar yang menyangga Hotel, bermotifkan Batik. Dan motif itu juga ciri khas dari budaya Betawi.

House-Tour

Kami diajak keliling, atau istilah kerennya house-tour, melihat-lihat keseluruhan hotel. Perttama adalah meninjau ruang meeting yang semuanya berjumlah 18 ruangan.  Ruang-ruang pertemuan bervariasi besarnya, ada yang hanya untuk beberapa orang saja hingga yang terbesar .  Ruang paling besar adalah Balai Agung Betawi, yang menampung 450 orang. Dalam keadaan khusus, bisa diperluas hingga mampu menampung 1000 orang.

Kami juga melihat sendiri bagaimana suasana kamar-kamar yang ada di Hotel Santika Premiere. Ada enam jenis kamar yang ditawarkan. Pertama adalah tipe Deluxe, Kedua adalah tipe Club Premiere, ketiga adalah tipe Deluxe Suite, keempat adalah tipe Executive Suite, kelima adalah Premiere Suite, dan keenam adalah Presidential Suite. Tipe Presidential Suite ini dinamakan Santika Suite dan hanya ada satu saja. Fasilitas yang disediakan sangat lengkap dengan desain istimewa.

Kita bisa merasakan nuansa Indonesia pada setiap ruangan. Tempat tidur atau ranjang terbuat dari kayu jati. Begitu pula furniture pelengkap lainnya. satu hal yang menarik, adanya sebuah lukisan tempo doeloe di setiap ruangan. Lukisan-lukisan ini menggambarkan suasana Indonesia di masa lalu, misalnya pada waktu penjajahan Belanda.

[caption id="attachment_382592" align="alignnone" width="300" caption="Lukisan di setiap ruangan"]

14185684371865435578
14185684371865435578
[/caption]

makanan Indonesia

Harmony Restaurant adalah tempat makan yang sangat menarik. Restoran ini menyajikan lebih dari 100 jenis makanan setiap hari. setiap sudut restoran ini dipenuhi oleh makanan.  Wow, luar biasa bukan? Nah, sebagian besar makanannya adalah asli kuliner Indonesia. Pada hari itu kami menemukan Gudeg krecek, tempe bacem, sate ikan, garang asem dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun