Mohon tunggu...
Empi Muslion
Empi Muslion Mohon Tunggu... Administrasi - pengembara berhenti dimana tiba

Alang Babega... sahaya yang selalu belajar dan mencoba merangkai kata... bisa dihubungi : empimuslion_jb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ditunggu Langkah Prabowo Mengeluarkan SDA

22 Mei 2014   21:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:13 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditunggu Langkah Prabowo Mengeluarkan SDA

Oleh : Empi Muslion

Surya Dharma Ali Tersangka Korupsi

Sekitar Pukul 19;50, kembali juru bicara KPK Johan Budi membuat bulu roma anak negeri merinding, disertai geraman geraham akan fenomena korupsi yang terjadi di Repuiblik ini yang tidak lagi mengenal batas, norma dan nilai nilai kehidupan. Karena kembali lembaga di pemerintahan yang seharusnya menjaga akhlak anak negeri justeru menjadi biang keladi perusaknya.

Johan Budi mengemukakan, “berkaitan proses penyelidikan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012/2013, sudah dilakukan penyelidikan dan pengumpulan data yang tidak hanya di kementerian agama Republik Indonesia tetapi juga di Arab Saudi.Dokumen maupun keterangan para pihak maupun pejabat dikementerian negara, gelar perkaras berkaitan penyeledikan proses penyelenggaraan ibadah haji.”

“Kemudian disimpulkan dalam poses penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012/2013 diduga sudah terjadi tindak pidana korupsi, dan menetapkan SDA selaku Menteri Agama, kepadanya disangkakan telah melanggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU No.31 Tahun1999 sebagaimana telah diganti dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 ayat 11 pasal 65 KUHPidana. Dalam kasus ini, anggaran yang dipakai diatas 1 Triliun," untuk kerugian negara menurut Johan Budi "masih sedang dihitung." Adapun SDA diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang, adanya penggelembungan harga yang diduga merugikan keuangan negara dan unsur memperkaya diri sendiri atau pihak lain.

Di sesi tanya jawab ada wartawan yang menanyakan terkait tersangka lainnya selain SDA, seperti yang beredar selama ini ada nama Hasrul Azwar dan Anggito Abimanyu. Johan Budi menjawab “bahwa sprindik hanya menyebutkan tersangkanya adalah SDA yang tidak lain adalah Menteri Agama,” Budi melanjutkan “pihak-pihak yang dimintai keterangan tidak hanya pejabat dikementerian agama tetapi juga di Arab Saudi, tetapi tentu proses pengembangan perkara seperti yang sudah biasa dilakukan di KPK akan terus berproses, kemana arah pengembangan jika menemukan dua alat bukti yang cukup, siapapun pihak lain yang terlibat, pasti akan diusut.”

Rusaknya Penjaga Moral

Apalagi yang bisa kita katakan dari tontonan yang baru saja dipertontonkan di Republik ini ? Saya hanya membayangkan saat dikampung saya nun jauh dipelosok nagari di sumatera sana, saat saudara dan rakyat kampung saya yang saban hari berdo’a dan berusaha untuk dapat naik haji, kemudian menyisihkan hasil panennya, menyasihkan sisa belanjanya, menabung sedikit demi sedikit bahkan ada yang menjual harta benda dan tanah leluhurnya hanya karena niat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini.

Tapi siapa sangka, uang yang ditabung dari peluh keringatnya itu digarong begitu saja oleh orang yang dipercaya oleh negara ini untuk mengurus dan melayaninya, digarong oleh orang yang kebetulan dari salah satu partai yang selama ini menjadi partai yang sangat dipercaya dikampung saya, yang mana ada lambang Ka’bahnya, gambar yang selalu ada dikepala mereka dalam doa dan harap untuk dapat mencium hajar aswad di Mekah sana.

Saat saya menonton berita di televisi, saya ditemani oleh anak saya yang baru kelas IV SD, tanpa saya duga keluar kata-kata dari mulutnya yang membikin saya selaku orang tua sangat malu dan merinding “Pa bukannya Itu Pak Menteri Agama ? emang agamanya apa Pa ?” saya jawab “agamanya Islam nak,” okhh anak saya menutup mulutnya dengan tangannya, dan menatap mata saya dengan wajah lugu dan hampanya, "Astaggfirullahilazdim Papa", “saya malu jadi orang Islam Pa...” okh pak menteri agama begitu kejam kamu membunuh karakter dan memperlemah harga diri anak-anak kami yang merindukan kebersahajaan dan bangga dengan tanah airnya ini..

Ditunggu Langkah Prabowo

Saya akan mengangkat tangan sepuluh jari, dan memberikan salam hormat kepada pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, yang mana saat ini sedang berikhtiar menuju RI 1, jika saja dalam kesempatan ini dengan segala tidak hormat memberhentikan atau mengeluarkan Surya Dharma Ali keluar dari tim pemenangannya..

Saya pikir ini moment yang sangat tepat untuk menunjukkan kepada rakyat, bahwa pasangan Prabowo-Hatta Rajasa betul-betul memiliki komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi dan tegas menindak siapapun orangnya.

Kebetulan pula acara di Metro TV pasca pengumuman Surya Dharma Ali tersangka korupsi, ada acara Forum Indonesia yang disana ada tim pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa, Fachri Hamzah dari PKS yang mengatakan bahwa Prabowolah pemimpin yang tegas dan memiliki komitmen yang tinggi bagi perbaikan bangsa ini.

Ditunggu ketegasan, komitmen, keberanian dan keberpihakan Prabowo-Hatta dalam pemberantasan korupsi..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun