Model Tukang Bangunan yang Tidak Disukai Tuan Rumah

Rumah ada tempat berteduh bagi kita. Berusaha sekuat tenaga untuk membuat tempat tinggal yang mampu untuk kita berteduh dan menenangkan kita sekeluarga.

Bagi kita yang ingin membuat rumah tentu membutuhkan tukang bangunan. Begitulah hidup di dunia ini saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya. Sehebat apapun kita, sekaya apapun kita, pasti akan membutuhkan pertolongan orang lain.

Ketika membangun  tentunya kita perlu tukang yang baik  dan bisa dipercaya. Apa yang kita harapkan sesuai dengan apa yang  mereka kerjakan.

Terkadang   pekerja tukang ada yang tidak kita sukai karena tingkah lakunya dalam bekerja.  Diantara sepuluh orang tukang bangunan yang bisa dipercaya dan amanah. Pasti ada satu orang yang malah membuat pemilik rumah tidak nyaman. Bahkan bisa merasa  jera dengan tukang bangunan yang tingkah seperti itu.

Mari kita baca secara tuntas model  tukang bangunan yang biasanya tidak disukai oleh tuan rumah.  

Ada Beberapa Model  Tukang Bangunan Yang Tidak Disukai Tuan Rumah

• Model Tukang bangunan yang suka marah apabila diarahkan atau diberikan masukan

Sewaktu tuan rumah melakukan pengecekan, ada pekerjaan yang tidak sesuai keinginan yang punya rumah. Selanjutnya tuan rumah punya inisiatif untuk mengingatkan tukang bangunan bahwa apa yang dikerjakan itu belum benar, selagi pekerjaan belum terlalu jauh. 

Kenyataan nya yang diterima, Tukang bukannya  menuruti, melainkan tukangnya  marah tak karuan oleh hal tersebut.  Memberikan alasan dengan nada tinggi karena merasa tak nyaman dengan teguran dari tuan rumah. Artinya  secara tidak langsung Si tukang  menolak saran dari pemilik rumah dan menyatakan bahwa pengerjaannya lebih baik dan lebih paham dari pada pemilik rumah.

• Model tukang bangunan borongan yang pengerjaannya asal-asalan yang penting cepat selesai.

Sewaktu pemilik rumah memiliki mengerjakan dengan sistem borongan, tidak banyak yang bisa dilakukan. Ketika kita melihat kualitas pengerjaannya, seolah dikerjakan dengan asal-asalan dengan material yang berserakan. Selesai cepai itu yang diharapkan asal tak ada masalah dan  hasilnya  memuaskan . 

Namun tukang tipe satu ini, mentang-mentang tuan rumah setuju  borongan, dikerjakan siang malam biar cepat dengan prinsip  asal jadi. Jangan ditanya soal kualitas, bagi mereka tak perlu dibahas. Memberikan alasan yang penting tuntas.

• Model tukang bangunan harian yang banyak waktu istirahat dari pada waktu kerja.            
• 
  

Berbedaa terbalik dengan tukang borongan. Tukang harian kerjanya sangat lambat dan lalai seolah mengulur waktu agar lama selesainya. Kerja bentar lalu istirahatnya lama, banyak istirahat padahal kerja cuma untuk ngobrol saja.Setidaknya melakukan hal sia-sia dengan kata lain istirahat tak kelihatan.

• Model tukang bangunan yang suka  menggelapkan bahan bangunan.