Mohon tunggu...
Emmy Sulistyani
Emmy Sulistyani Mohon Tunggu... -

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Manajemen Pemasaran

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Operasi Plastik Ditinjau dari Sudut Pandang Hukum Islam dan Ilmu Kesehatan

26 Desember 2018   13:48 Diperbarui: 26 Desember 2018   14:08 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Islam merupakan pedoman hidup manusia yang sifatnya menyeluruh, yang meliputi segala aspek kehidupan. Islam menjadi pedoman agar tercapainya kebahagiaan secara jasmani dan rohani serta kebahagiaan dunia juga akhirat. 

Salah satu cara agar tercapainya kebahagiaan tersebut adalah dengan menuntut ilmu dan mengembangkannya. Ilmu yang dikembangkan bertujuan untuk memperbaiki kehidupan agar menjadi lebih sejalan dengan perkembangan zaman serta teknologi yang semakin maju tanpa melupakan sang pemilik alam semesta.

Kedokteran adalah salah satu bidang ilmu yang mengalami kemajuan. Penemuan-penemuan baru oleh para ilmuwan memberikan kemanfaatan bagi banyak orang. 

Selain itu dengan diikuti berkembangnya teknologi maka proses pengobatan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Beberapa teknik pengobatan yang dulu dianggap tabu bahkan mustahil kini sudah dapat dilakukan dengan alat dan teknologi yang canggih. Salah satunya adalah dalam bidang operasi plastik.

Berdasarkan jurnal Nurul Magfiroh dan Heniyatun tentang Kajian Yuridis Operasi Plastik Sebagai Ijtihad dalam Hukum Islam, operasi plastik atau yang biasa disebut dengan plastic surgery dalam bahasa inggris merupakan bedah ataupun operasi yang dilakukan untuk memperbaiki anggota tubuh yang tampak ataupun tidak dengan cara dibuang, dikurangi, atau justru ditambah dan bertujuan untuk memperbaiki fungsi tubuh dan estetika tubuh.

Banyak orang awam yang mengira dalam operasi plastik dokter akan menggunakan plastik sebagai bahannya, tetapi itu salah besar karena kata plastik sendiri diadopsi dari bahasa Yunani yaitu plastikos yang memiliki arti 'membentuk' atau 'mencetak'. 

Hal ini sesuai dengan tujuan dari operasi plastik itu sendiri yaitu untuk membentuk bagian tubuh yang dikehendaki.

Operasi plastik merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk memperbaiki kelainan, kerusakan, kecacatan kulit ataupun jaringan. Operasi ini biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki kecacatan fisik sejak lahir ataupun yang mengalami kecelakaan yang berdampak pada fungsi kerja suatu organ tubuh tertentu dan diperlukan upaya pembedahan untuk mengembalikan konstruksi serta fungsinya seperti semula. 

Seseorang yang memiliki cacat fisik akan tertekan psikisnya karena akan merasa tersisih dari kehidupan masyarakat yang normal dan tatapan orang terhadapnya serta terganggu aktifitasnya karena fisiknya yang tidak normal. Sehingga operasi plastik dapat membantu para penderita agar terlepas dari gangguan baik fisik ataupun psikis tersebut.

Jika dilihat dari ilmu kedokteran, operasi plastik memiliki beberapa tujuan utama. Yang pertama, untuk memperbaiki fungsi organ yang kurang sempurna. Kedua, untuk memperbaiki bentuk tubuh yang dinilai kurang menarik. Dan ketiga untuk pengobatan pada bagian tubuh yang rusak akibat suatu penyakit.

Tetapi kini operasi plastik seakan hanya berorientasi pada kecantikan untuk memeperindah bagian tubuh tertentu agar lebih menarik yang dilakukan oleh sebagian orang tanpa ada alasan seperti kerusakan ataupun kecacatan. Operasi plastik dimanfaatkan untuk mengubah bentuk yang sebenarnya sudah normal untuk mencapai kepuasaan pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun