Belanja sudah menjadi kegiatan rutin setiap ibu rumah tangga, setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga baik itu kebutuhan sembako maupun kebutuhan kamar mandi maupun kebutuhan lain. Sudah menjadi tradisi di keluarga saya kalau mau awal bulan kami selalu belanja kebutuhan rumah tangga di alfamart, minimarket satu ini memang sangat menjamin kepuasan konsumennya, tempatnya yang bersih, rak rak yang tertata rapi menambah kenyaman kita untuk berbelanja, serta pelayanan dari para pramuniaganya yang ramah ramah dan selalu siap setiap saat bila dibutuhkan konsumen. Mereka selalu menebar senyum keramahannya. itu yang membuat saya nyaman berbelanja di alfamart. Suamiku tidak pernah suka berbelanja di mall karena dia tidak suka antrian yang panjang dan melelahkan. Padahal harga di mall dan di alfamart tidak jauh beda malah cenderung ada beberapa product yang lebih murah di alfamart.
Dan yang membuat kami suka berbelanja di alfamart, karena alfamart sudah menjadi sahabat dekat anakku, dari dia berusia tiga tahun, anakku sudah terbiasa ku ajak ke alfamart. dan sekarang setelah dia berumur 6 tahun, dia begitu antusias bila mendengar kata alfamart, Tidak hanya setiap bulan kami mampir ke alfamart, bila mau belanja keperluan makanan kecil, snack atau wafer wafer untuk cemilan nonton anakku kami selalu belanja di alfamart. Belanja untuk apapun enaknya selalu di alfamart.
Sambil belanja saya mengajari anakku untuk "belanja pintar" atau "smartshopping" . Sebelum berangkat ke alfamart. Aku menyuruh anak ku untuk membuat "shoppinglist" atau daftar belanjaan"nya. Mulailah sikecilku membuat daftar belanjaannya sendiri. Dari mulai sabun mandinya, pasta gigi, shamponya serta kebutuhan nya yang lain seperti makanan kecil untuk cemilan. Disinilah aku mengajari nya untuk belanja hemat, dengan belanja tidak keluar dari daftarbelanjanya atau shoppinglist. Dan bila tiba di alfamart, anakku akan kubiarkan memilih dan mengambil barang kebutuhannya sendiri. Aku ingin menanamkan nilai mandiri dalam dirinya sedini mungkin. Alhamdulillah di alfamart, aku merasa anakku aman, tidak takut dan khawatir untuk kehilangan anakku atau tingkat kejahatan lainnya, karena tempat dan kondisinya yang kunilai cukup aman. Aku hanya memantau anakku dari jauh dan aku bisa memilih bahan sembako atau keperluan lainnya. Setelah anakku puas dengan memilih dan mengambil barang belanjaannya sendiri. Aku menyuruhnya kekasir sendiri. Dan alhamdulillah kasir di alfamart, cenderung sangat ramah dengan salam, senyum, sapa. membuat anakku tidak merasa takut untuk mendekat ke kasir, malah cenderung percaya diri untuk membayar belanjaannya sendiri.
Aku tidak ingin anakku menjadi anak yang konsumtif, oleh sebab itu dalam belanjapun aku ingin mengajarinya "belanjapintar" atau "smartshopping" dengan hanya membeli kebutuhan yang memang penting dan tidak keluar dari jalur itu, sebab bila tidak bisa mengontrol diri. Kita sendiri kadang lupa diri kalau sudah belanja, main pilih dan ambil saja, dan sampai dikasir kita baru tersadar bahwa belanjaan kita sangat mahal.
Alhamdulillah aku bisa mengontrol anakku, dia tidak asal ambil barang . Itulah yang membuat kami bisa berhemat setiap bulannya. Selain berbelanja di alfamart membuat kita puas, juga harga yang ada di alfamart pas semua.
Alfamart memang sahabat anakku, dia bisa menanamkan kemadirian dan kepercayaan diri dalam diri anakku sedini mungkin. Alfamart juga mengajarkan hidup hemat pada anakku. Semoga alfamart tetap maju dan sukses. Serta dipertahankan kualitas kenyamanannya dalam melayani konsumen diseluruh Indonesia. Sehingga cabang alfamart akan tersebar disetiap pelosok negeri ini.
Sumber gambar : Google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H