Global warming atau Pemanasan global sudah menjadi issue yang bener-bener hot dan jadi perhatian para petinggi negara di seluruh dunia, saat ini. Hampir seluruh negara melakukan program terhadap penyelamatan bumi dari pemanasan secara global ini. Efek rumah kaca yang semakin nggak terkendali menyebabkan lapisan ozon bolong dan semakin parah tiap harinya. Efek rumah kaca juga menyebabkan energi matahari dalam bentuk radiasi inframerah nggak bisa memantul keluar atmosfer, karena terhalang awan, gas CO2 (karbondioksida) dan gas lainnya ini menyebabkan suhu bumi semakin meningkat. Dan salah satu kontribusi terbesar dalam polusi udara tersebut adalah kendaran, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua ( sepeda motor) yang setiap harinya berjuta juta motor mengeluarkan zat buangan atau emisi yang sangat berbahaya bagi bumi ini. Gas emisi kendaraan menyebabkan suhu dibumi ini semakin menaingkat. Dampaknya, es di kutub mencair, air laut semakin naik, iklim menjadi kacau dan cuaca saat ini nggak bisa ditebak. Yang lebih ngeri, kalau emisi CO2 terus meningkat, suhu bumi bisa meningkat 1.1 - 6.4 derajat celcius yang akan merusak keseimbangan ekosistem bumi. Hutan yang jadi paru-paru dunia banyak yang telah rusak karena ditebang secara liar, polusi makin banyak karena makin bertambahnya jumlah kendaraan bermotor.
Pemerintah kita ikut ambil bagian dalam penyelamatan bumi ini dengan program "Go Green" nya. Program ini memiliki tujuan meningkatkan kesadaran semua lapisan element masyarakat untuk kembali ke gaya hidup hijau yang ramah lingkungan.
Yamaha Indonesiapun, membuat terobosan baru dengan mengeluarkan motor yang berteknologi Fuel Injection. Dengan produk ini secara tidak langsung YAMAHA telah berperan besar dalam penyelamatan bumi ini dari pemanasan global. Yamaha YMJET-FI di harapkan akan lebih bersahabat dan ramah lingkungan, dengan irit bahan bahar dan gas emisi yang lebih rendah.
Memang keberanian YAMAHA Indonesia dalam mempelopori motor berteknologi Fuel Injection patut di acungi jempol. Dengan keunggulan teknologi fuel injection diharapkan masyarakat akan beralih untuk memilih motor tersebut. Mio Fino dan Mio J merupakan produk motor YAMAHA yang berteknologikan fuel injection. Kedua generasi Mio ini memiliki teknologi yang tinggi, terutama untuk Mio J yang telah menggunakan teknologi dari Yamaha, yakni Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI) yang membuat skutik ini menjadi sempurna. Kesempurnaan tersebut dilihat dari segi peforma mesin yang dapat mengkonsumsi bahan bakar yang lebih irit 30 persen. "Kelebihan dari Mio J ini adalah, dari segi performa lebih cepat namun konsumsi bahan bakarnya lebih irit 30 persen dari generasi Mio lawas. Dengan adanya skutik ini, dapat menghapuskan persepsi orang yang mengatakan motor cepat boros bahan bakar. Berbeda dengan motor yang masih menggunakan karburator yang cenderung cepat boros bahan bakar.
Pengalaman pribadi saya menggunakan produk MIO SOUL yang mesinnya masih menggunakan karburator, memang bahan bakarnya cenderung boros, namun tarikan mesinnya lebih kencang dan spontan. Oleh sebab itu saya antusias sekali menyambut produk terbaru dari YAMAHA tersebut. Apalagi Mio J dan MIO Fino ini lebih bersahabat dan ramah lingkungan. Hal inilah yang membuat YAMAHA SEMAKIN DIDEPAN dengan kepeduliannya terhadap lingkungan berani mempelopori motor dengan teknologi fuel injection. Dengan adanya motor yang bersahabat dan ramah lingkungan ini diharapkan program "GO GREEN" dapat tercapai dan dengan demikian YAMAHA telah menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global.
Mari kita selamatkan bumi kita dengan beralih pada produk produk yang ramah lingkungan, dengan mengubah gaya hidup hijau yang lebih bersahabat dengan lingkunga. Kita pilih produk motor dengan teknologi Fuel Injection yang salah satu keunggulannya adalah gas emisinya lebih rendah dibandingkan dengan motor biasa. Hal tersebut akan memberikan dampak yang sangat positif terhadap pelestarian lingkungan kita. YAMAHA telah menyelamatkan bumi ini dengan teknologinya yang terbaru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
