Mohon tunggu...
emmy
emmy Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pengajar

Pendidikan S2

Selanjutnya

Tutup

Money

Ke Manakah Minyak Goreng Kita?

21 Februari 2022   13:13 Diperbarui: 21 Februari 2022   13:23 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Aku keluar masuk toko Alfama**t dan Indoma**t hampir semua toko tersebut di kota ku aku tanyain, ada minyak goreng tidak,"? dan jawaban nya sama semua nya habis, Aku putus asa sambil melangkah gontai, kantong belanjaan ku yang penuh dengan belanjaan untuk persiapan satu minggu semua sudah, hanya minyak goreng yang belum aku dapat kan. Sambil menjinjing kantong belanjaan aku berpikir, sebenarnya apa yang terjadi dengan Negeri ini, Mengapa di Negeri ku yang Sumber Daya Alam nya berlimpah, Minyak goreng bisa langkah ? 

Di salah satu stasiun TV Swasta, aku melihat ibu ibu yang rela mengantri dari subuh hanya untuk mendapatkan 2 Liter Minyak goreng. Tidak hanya di salah satu tempat saja di negeri ini yang mengalami kelangkaan Minyak goreng, walaupun ada harga nya selangit. Harga Minya goreng yang biasa hanya berharga Rp. 13.500 / liter namun karena mengalami kelangkaan Harga minyak goreng 1 Liter sekarang bisa mencapai Rp. 20.000/L. Mengapa ada perbedaan harga tersebut adanya alasan bahwa ada subsidi dari pemerintah, Selisih antara Rp 20.000/ L dan Rp 13.500/L lumayaan besar, Wajar jika masyarakat terutama ibu- ibu rela mengantri berjam jam demi mendapatkan 2 Liter Minyak Goreng. 

Baik media online dan media cetak serta hampir semua stasiun TV semua memberitakan tentang kelangkaan tersebut. Menurut berita online di Salah Satu Harian terbesar di Negeri ini. Bahwa melalui Kepala Staf Kepresidenan RI Bapak Moeldoko menjelaskan bahwa Pemerintah terus berusaha mengatasi kelangkaan tersebut di semua wilayah di Indonesia.   Mantan panglima TNI itu mengatakan bahwa kelangkaan Minyak goreng terjadi karena adanya kenaikan harga Crude Palm Oil di Pasar Internasional. 

Meskipun sejak tanggal 1 Februari 2022 Pemerintah telah menetapkan HET harga minyak goreng dengan rincian Harga minyak goreng sebesar Rp. 11.500/L kemasan sederhana sebesar RP 13.500/L dan kemasan Premium sebesar Rp. 14000/L. Selain menetapkan HET harga minyak goreng di pasaran, Pemerintah juga menetapkan Kebijakan Domestic Market Obligation ( DMO ) dan Domestic Price Obligation ( DPO ).  Adapun DPO Rp 9.300/L dan Rp 10.300 per kilogram untuk bahan dasar minyak goreng. 

Dengan  adanya pernyataan dari Moeldoko ini, artinya pemerintah sudah berusaha untuk mengatasi kelangkaan Minyak goreng namun dua kebijakan tersebut yaitu menetapkan harga HET minyak goreng di pasaran dan harga DPO minyak goreng tidak berdampak significant di masyarakat, hal ini terbukti dengan masih terjadinya kelangkaan   minyak goreng  di hampir semua tempat di Indonesia. Di salah satu kota di pulau Sumatera, Polisi membentuk tim khusus untuk mengantisipasi dan meyelidiki dugaan penimbunan minyak goreng. 

Semua pihak yang berkompeten sebaiknya berkontribusi memberikan solusi dalam mengatasi kelangkaan tersebut. Direskrimum Polda sebaiknya turun kelapangan menghimbau kepada distributor minyak goreng untuk tidak melakukan penimbunan, dan juga menghimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan Panic buying. Berikan Peringatan yang tegas kepada Para distributor Minyak goreng agar jangan melakukan penimbunan, jika hal ini terjadi berikan sanksi tegas. 

Sehingga kelangkaan minyak goreng di negeri ini bisa cepat di atasi dan kelangkaan tidak terjadi secara berlarut larut. Masyarakt bisa nyaman dan tenang dalam memenuhi dan mencukupi  kebutuhan bahan pokok di dalam rumah tangga mereka. Bukan kah Negara kita negara yang kaya akan Sumber daya Alam, bahkan Negeri ini di jajah karena sumber daya alam yang berlimpah sehingga di juluki dengan julukan Gemah Ripah Loh Jinawi.  Gemah Ripah Loh Jinawi yang berarti  perjuangan masyarakat sebagai bagian bangsa Indonesia bercita-cita menciptakan ketentraman/perdamaian, kesuburan, keadilan, kemakmuran, tata raharja serta mulia abad.

Semoga Pemerintah dan semua stakeholder yang berperan dalam kemajuan negeri ini berhasil mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng di Negeri ini. Semoga dalam menyambut bulan suci ramadhan yang sudah tidak lama lagi, Minyak goreng dan sembako lainnya tidak mengalami kelangkaan. Sehingga masyarakat Indonesia terutama ibu-ibu tidak perlu antri lagi untuk mendapatkan minyak goreng dan menyambut bulan suci Ramadahan dengan penuh hikmat dan khusuk menjalankan ibadah puasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun