Mohon tunggu...
Emmi Estikhomah
Emmi Estikhomah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UNS

Pendidikan Guru Penidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) FKIP UNS

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Di Tengah Pandemi Covid-19, Mahasiswa UNS Mengajak Anak-anak Melakukan Pola Hidup Sehat

3 Juli 2020   16:25 Diperbarui: 15 Juli 2020   01:43 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SRAGEN- Sejak kota Surakarta menyandang status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid19 pada tanggal 13 Maret 2020, maka mengharuskan semua kegiatan pembelajaran dilakukan secara online. Program KKN bagi mahasiswapun ikut terdampak di tengah masa pandemi ini, KKN di tahun ini dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun kemaren. Kali ini, kkn dilakukan secara individu di daerahnya masing-masing dengan tujuan membantu memutus penyebaran Covid19.

Mahasiswa PGPAUD FKIP UNS bernama Emmi Estikhomah/K8117021 (21) dibawah bimbingan Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si melakukan Kuliah Kerja Nyata di Dukuh Jengglong, RT 19, Sambiduwur, Tanon, Sragen. Pelaksanaannya pada 15 Mei -30 Juni 2020 dengan tema yang di ambil adalah Supporting Permahaman masyarakat tentang Covid-19, dikarenakan masyarakat Dk Jengglong masih rendah pengetahuan mengenai Covid-19.

"Saya melihat masih terdapat anak anak yang main keluar rumah tanpa menggunakan masker. Pengetahuan tentang covid19 pun juga rendah, sehingga saya mengadakan bimbingan belajar untuk anak PAUD, TK dan SD. Saya memberikan edukasi kepada mereka mengenai covid19 dan mengajak untuk melakukan gerakan hidup sehat. Salah satu contohnya mengajak anak anak cuci tangan dengan benar" tutur Emmi.

KKN ini dilakukan secara offline dan online sebagai upaya pemberian edukasi mengenai Covid19, sehingga diharapkan dapat membantu memutus rantai persebaran Covid19. Gerakan yang dilakukan pada KKN ini mendapat respon baik dari ketua RT dan masyarakat setempat. Ketua RT mendukung jika memang gerakan yang dilakukan merupakan gerak nyata untuk membantu memberikan infomasi mengenai covid19 dan mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan hidup sehat.

"Selain saya memberikan informasi resmi terkait virus covid-19 untuk menanggulangi persebaran hoax, saya juga memberkan edukasi penerapan social distancing, penggunaan masker, dan pentingnya stay home, edukasi penerapaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) beserta pengadaan wastafel, edukasi pembuatan disinfektan, edukasi pembuatan handsanitizer, pemasangan poster dan mmt anjuran pencegahan Covid19, dsb. Edukasi yang dilakukan secara online saya sebarluaskan melalui media sosial (WAG, Youtube, IG: kkn covid19_jengglong, FB: KKN Covid19 Dk. Jengglong). Bagi program yang dilakukan secara offline saya lakukan dengan tetap melakukan protokol kesehatan " tutur Emmi.

            Dengan diadakannnya KKN Covid19 ini diharapkan masyarakat khususnya dk Jengglong lebih tanggap terhadap Covid19 dan melakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah untuk memutus rantai persebaran Covid19.

Kritik dan Saran:

emmiestikhomah@student.uns.ac.id

IG: kkncovid19_jengglong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun