Mohon tunggu...
Emmeilia Tobing
Emmeilia Tobing Mohon Tunggu... Pegawai BUMN -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah di Balik Pasokan Listrik Aman Saat Latihan Mancanegara

20 April 2016   16:04 Diperbarui: 20 April 2016   16:56 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Asisten Manajer PLN Area Padang, Yogra Pratama, saat melakukan pengecekan trafo di Hotel Mercure Padang, tempat Presiden Jokowi menginap"]

[/caption]Hujan deras disertai angin kencang pada Senin (11/4), sehari sebelum pembukaan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016, menghadirkan kelebat cemas di mata-mata lelah para petugas PLN Wilayah Sumbar (PLN WSB) yang tergabung dalam tim siaga pasokan listrik. Langkah kaki mereka yang hendak meninggalkan lokasi acara terhenti saat jam sudah menunjukkan pukul 23.45. Mereka memilih untuk bertahan agar lebih siaga bila terjadi gangguan.

Sejak sebulan sebelum acara, PLN WSB telah melakukan langkah-langkah strategis agar meminimalisir terjadinya gangguan pada jaringan, di samping upaya penyediaan genset sebagai langkah antisipasi bila terjadi keadaan darurat. Tetapi untuk gangguan yang disebabkan oleh kondisi cuaca memang di luar kendali manusia.

Tenda-tenda yang didirikan oleh panitia kegiatan yang berlokasi di Muaro Lasak, Padang, bertumbangan hingga membuat panitia panik, sementara pekerjaan panitia dalam mempersiapkan peralatan pun harus terhenti. Asisten Manajer Jaringan Area Padang yang sekaligus leader Tim Siaga Pasokan Listrik, Yoga Pratama, sibuk memonitor jaringan yang mengalami gangguan di wilayah kerjanya.

Namun tenyata kegiatan pemeliharaan dan pembersihan jaringan selama sebulan sebelum MNEK 2016 membuahkan hasil manis. Sekalipun angin sangat kencang malam itu, tidak terjadi gangguan pada jaringan untuk lokasi kegiatan.

“Memang ada gangguan pada beberapa titik di kota Padang, namun pada jaringan lokasi kegiatan semuanya aman karena jaringan bersih dari pohon dan angin kencang tidak sampai mengakibatkan tiang tumbang”, ujar Manajer PT PLN (Persero) Area Padang, Jhonni Putra.

Dengan andalnya jaringan listrik, maka genset yang dimaksudkan untuk berjaga-jaga juga tidak perlu beroperasi. Sekalipun demikian, tampak petugas tetap stand by selama lima hari berlangsungnya MNEK 2016. Pasokan listrik aman tidak hanya terjadi di Muaro Lasak Padang saja, melainkan juga di Hotel Mercure Padang yang merupakan tempat Presiden Jokowi dan rombongan menginap. Dari pantauan petugas saat itu, kondisi listrik di Teluk Bayur Padang sebagai lokasi visit Jokowi sebelum pembukaan acara pun baik-baik saja.

Wajar saja bila kelancaran pasokan listrik selama kegiatan berlangsung menjadi salah satu ukuran penting keberhasilan, mengingat MNEK 2016 merupakan kegiatan latihan bersama angkatan laut beberapa negara, yang banyak melibatkan tamu dari mancanegara. Bila terjadi pemadaman, tentunya akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi para tamu tersebut sehingga menimbulkan kesan negatif terhadap Indonesia.

Kerja keras dan dedikasi para petugas yang terlibat dalam persiapan keamanan pasokan listrik layak diapresiasi. Caranya dengan menikmati segelas kopi bersama-sama di lokasi acara sesudah penutupan. Pasti nikmat sekali.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun