Gladi Hominisasi merupakan program milik Universitas Katolik Parahyangan yang berisi dinamika-dinamika yang dilakukan secara individu dan berkelompok antar mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan. Sebagai mahasiswa semester pertama, Gladi merupakan salah satu pengalaman baru yang menurut saya cukup menarik. Gladi sendiri terdiri dari tugas pra-gladi, tugas gladi, dan tugas pasca gladi.
Gladi ini menjadi kesempatan saya untuk menyalurkan pendapat saya dan saya sendiri merasa antusias mendapatkan kesempatan ini. Di gladi ini saya bertemu dengan banyak orang baru yang baik dan kooperatif dalam bekerja bersama menyusun presentasi.
Rangkaian Gladi Hominisasi dimulai dengan tugas pragladi yang mengharuskan saya untuk menonton video mengenai desa naga dan kekhasannya serta mendalami makna dari Indonesia Raya 3 stanza. Setelah itu dilanjutkan tugas gladi presentasi dimana saya harus bekerja secara berkelompok dan membahas tentang 16 Hari Kekerasan terhadap Wanita. Topik yang saya dapatkan cukup membuat saya antusias karena sejak dulu saya suka membahas masalah ini. Akhirnya saya diminta untuk mengerjakan tugas pasca gladi yang mayoritas berisi tentang refleksi mengenai dinamika-dinamika sebelumnya.Â
Logika dan bahasa menjadi kunci penting sebagai warga negara. Sebagai warga negara kita harus mampu berpikir dan bertindak kritis terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Banyak masalah-masalah yang timbul di masyarakat akibat kurangnya kemampuan berpikir logis dan kemampuan berbahasa. Kedua hal ini mungkin terdengar sepele, namun apabila terus dibiarkan tentunya akan timbul masalah-masalah yang cukup kronis.
Setelah mengikuti gladi Hominisasi saya merasa semakin sadar bahwa penting sekali pengembangan kemampuan logika dan berbahasa. Salah satu pengembangannya dapat dilakukan dengan melakukan literasi. Literasi sebenarnya merupakan hal yang sangat penting dan menurut saya sendiri asik. Saya yang sebelumnya malas membaca berita menjadi sadar bahwa dengan literasi saya bisa mengkritisi suatu masalah dengan lebih baik dan memperluas pengetahuan saya sendiri. Saya juga merasa gladi ini bermanfaat bagi saya untuk belajar berinteraksi dan membangun relasi dengan orang baru dari berbagai latar. Saya yang tidak mengenal kawan sekelompok saya ditekan untuk bekerja bersama sehingga saya sendiri semakin tergerak untuk lebih percaya diri.Â
Kemampuan yang secara singkat saya pelajari dalam geladi Hominisasi dapat saya terapkan dalam bekerja sama dengan teman-teman saya pada MKU ,MKArs, dan organisasi kedepannya. Saya bisa berperan aktif dan berpikir kritis dalam menyumbangkan ide. Saya bisa memperbanyak literasi dan terus melek berita untuk meningkatkan kemampuan saya dan lebih peka terhadap keadaan terkini di sekitar saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H