Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bonus Jalan-Jalan, Nonton Bola Di San Siro

8 Juni 2012   06:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:15 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi yang basah. Udara di penghujung musim gugur pun mulai terasa menggigit. Gerimis di akhir November itu menemani perjalanan kami menuju airport Schönefeld, Berlin. Ya, hari itu kami merencanakan perjalanan ke Milan-Italy dengan penerbangan Ryanair, tentunya dengan tiket (super) murah yang sudah diintip beberapa bulan sebelumnya. Tiket seharga 42 euro (sekitar 500 Ribu rupiah) pulang-pergi, Berlin - Bergamo pun ada di tangan, asik bukan? Inilah salah satu cara hemat mahasiswa bepergian.

Penerbangan memerlukan sekitar 1 jam 20 menit. Menjelang Bergamo, indahnya Pegunungan Alpen sudah terlihat, juga Danau Como yang cantik itu. Sayangnya, saya tidak bisa mengabadikan moment tersebut karena kamera ada di cabin. Sesampai di Bergamo, kami naik bus ke Milan Central dengan harga tiket return 14 euro/orang.  Bus berhenti di Milan, turun dari bus, kami mengikuti arus lalu lalang orang menuju ke stasiun utama kereta api untuk kemudian mencari turis informasi.

Stasiun Milan

Stasiun di bagian dalam.

Setelah mendapat keterangan dari seorang polisi kalo turis informasi di stasiun sedang ditutup karena adanya renovasi, maka kamipun berangkat ke Duomo, sebagaimana disarankan. Satu hal yang kemudian kami pelajari, bertanyalah pada Polisi, itu lebih baik. Disamping, kita tidak selalu menemukan seseorang yang mengerti berbahasa Inggris. Kami memutuskan membeli tiket harian Milan yang relatif murah dibanding Berlin saat itu, 3 euro/orang. Kita menggunakan kereta nomor 2 ke arah Duomo. Keretanya kecil sekali, cuma satu gerbong dan keretanya sudah tua. Di dinding kereta itu kita bisa baca kapan tepatnya kereta itu dibuat. Jangan lupa, diaktifkan tiket hariannya saat pertama kali dipakai dan selanjutnya tidak perlu lagi.

Kereta ke Duomo

Mengacu pada catatan, bahwa tujuan utama kami ke Milan ingin melihat Duomo di Milano, Galleria Vittorio Emanuele II dan San Siro stadium sepak bola. Di depan Galleria Vittorio Emanuele II, kita menemukan banyak merpati-merpati cantik. Hati-hati ditipu sama orang yang katanya boleh mengambil foto-foto bersama merpati tersebut. Awalnya mereka bilang gratis dan kemudian minta bayar 20 euro. Sementara di dalam Galleria Vittorio Emanuele II kita bisa berbelanja dan juga menemukan banyak pilihan tempat makan. Suasana kesibukan manusia yang lalu lalang di depan Galleria Vittorio Emanuele II sore itu membuatku seperti berada disisi lain Eropa, sedikit berbeda dengan Berlin. Dan oh ya, hati-hati dengan barang bawaan, karena tidak sekali dua kali mendengar teman Indonesia yang kecopetan disini...:-D

Galleria Vittorio Emanuele II

Rupanya, bukan hanya tiket murah yang menjadi keberuntungan kami saat itu. Di depan Duomo yang letaknya bersebelahan dengan Galleria Vittorio Emanuele II, ada kerumunan orang berkostum hijau. Dan ternyata malam itu akan ada pertandingan sepak bola, EUFA, antara Inter Milan dan Panathinaikos. Dari grup berbaju hijau tersebut, kamipun berusaha mencari informasi untuk mendapatkan tiket pertandingan sepak bola. Akhirnya, di turis informasi lantai bawah Galleria Vittorio Emanuele II kami mendapatkan informasi dimana mendapatkan tiket pertandingan bola tersebut.

Turis informasi di Milan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun