Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Gendarmenmarkt", Pasar Natal Tercantik di Berlin

8 Desember 2017   18:02 Diperbarui: 9 Desember 2017   04:20 1737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Suasana Pasar Natal Gendarmenmarkt yang super cozy dengan dekorasi dan lampu-lampunya, bahkan cafe nya juga kasi selimut berwarna merah meriah)

"Gendarmenmarkt, Pasar Natal tercantik? Yakin, loe?"

"Iya!"

Jadi, tulisan ini menurut versi yang nulis ya. Pasar Natal yang punya tema unik; mengangkat tema kerajinan tangan dari berbagai belahan dunia ini adalah Pasar Natal tercantik menurut saya. Dari tahun ke tahun, demen saja ke sana, bahkan bisa sampai tiga kali dalam satu musimnya.

WeihnachtsZauber Gendarmenmarkt adalah salah satu Pasar Natal di pusat kota (Berlin Mitte) yang selalu dipadati pengunjung. Tidak dipungkiri, bahwa kehadiran Pasar Natal memang seolah jadi ajang tempat pertemuan sesama keluarga ataupun teman selama masa Adven seperti ini. Sambil menikmati kebersamaan, makan dan minum, kita juga bisa berbelanja barang yang kadang hanya didapati musiman seperti ini. Jadi, kalau terlihat selalu padat apalagi di akhir pekan adalah wajar.

(Antrian panjang menuju kassa)
(Antrian panjang menuju kassa)
Pasar Natal ini memiliki lokasi strategis yakni diantara bangunan yang memiliki arsitektur yang sangat  impresif seperti "Konzerthaus Berlin, Katedral Jerman dan Perancis." Di sini, terasa suasana khas Natal nya lebih hangat dengan kios-kios cantik yang seragam serta live performance nya setiap harinya.

(Dengan latar
(Dengan latar
(Hiburan akhir pekan kemarin)
(Hiburan akhir pekan kemarin)
(Anak-anak yang bahagia dapat coklat dari malaikat... hahaha)
(Anak-anak yang bahagia dapat coklat dari malaikat... hahaha)
 Seperti saya sebutkan di atas, di Pasar Natal ini menawarkan tema kerajinan tangan dari belahan dunia, mulai dari origami, hiasan Natal dari kayu khas Jerman itu sampai pernak-pernik rumah dan pakaian musim dingin. Namun saat mau mengambil foto atau video, ada baiknya minta ijin dulu karena mereka bisa sangat marah terkait dengan privasi dan kreatifitas hak cipta.

(Kios-kios Pasar Natal dengan kerajinan tangan)
(Kios-kios Pasar Natal dengan kerajinan tangan)
Bukan rahasia memang, jika di Jerman, harga handmade bisa berlipat kali harganya dibanding keluaran pabrik. Seperti halnya hiasan pohon Natal dari kayu yang menurut saya masih sangat kecil ternyata dibandrol hampir seratus Euro atau 1,6 juta rupiah. Patung Bear (simbol kota Berlin) ini dihargai 2.500 Euro atau hampir 40 juta rupiah. Begitulah mereka menghargai kreatifitas dan barang yang dikerjakan dengan tangan.

(Hiasan Berlin Bear yang dihargai sekitar 40 juta itu)
(Hiasan Berlin Bear yang dihargai sekitar 40 juta itu)
 Seperti umumnya Pasar Natal, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi stand makanan. Di sini ditawarkan dari minuman hangat (beralkohol maupun non-alkohol) atau sekedar coklat hangat, sampai kuliner negara lain seperti chestnut yang dibeli dari stand Italia ini, semua membangkitkan selera.

(Kira-kira, kue-kue segede penggorengan ini bisa habis nggak?)
(Kira-kira, kue-kue segede penggorengan ini bisa habis nggak?)
(Jajanan yang mesti dicoba, berbagai jenis kacang yang hangat)
(Jajanan yang mesti dicoba, berbagai jenis kacang yang hangat)
 Pasar Natal ini dibuka sejak 27 November sampai tanggal 31 Desember 2017. Biaya tiket masuknya 1 Euro atau sekitar 16 ribu rupiah, dimana anak di bawah umur 12 tahun gratis.

Pasar Natal ini disebut-sebut sebagai Pasar Natal tercantik di kota Berlin, dan, menurut saya yang sudah mengunjungi cukup banyak Pasar Natal di sini, merasa sebutan tersebut tepat. Karena itu, kalau sedang di Berlin, mampirlah! Tapi jangan lupa, tinggalkan ransel besar dan koper di hotel/penginapan karena tidak diijinkan dibawa masuk ke Pasar Natal. Ada pemeriksaan di pintu masuk. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun