Mohon tunggu...
Emmalinuril 1410
Emmalinuril 1410 Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah mahasiswa IAIN Kudus yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Danyang. Dalam program ini, saya dan teman-teman bertugas untuk mengabdi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, edukasi, dan pemberdayaan. Melalui KKN, saya berharap dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan warga serta mendapatkan pengalaman berharga yang akan membantu pengembangan diri, baik dalam hal akademik maupun pengabdian kepada masyarakat.

"انظر ما قال ولا تنظر من قال"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gandrung Nabi Di Lapangan Serbaguna Danyang : Ribuan Umat Muslim Rayakan Sholawatan Bersama

15 September 2024   19:41 Diperbarui: 15 September 2024   19:49 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber ; konsumsi pribadi


Purwodadi, Grobogan Lapangan Serbaguna Danyang akan menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Gandrung Nabi, sebuah perayaan Maulid nabi pada kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW melalui pembacaan sholawat dan berbagai kegiatan keagamaan. Acara ini diprediksi akan menarik ribuan peserta dari seluruh penjuru, menjadikannya salah satu peristiwa keagamaan terbesar di wilayah tersebut.

Gandrung Nabi dimulai pada pukul 20:00 WIB dengan rangkaian kegiatan yang mencakup pembacaan sholawat secara serentak oleh ribuan peserta. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ikatan spiritual dan menumbuhkan kecintaan yang mendalam terhadap ajaran Nabi Muhammad.

Menurut panitia pelaksana, kegiatan utama acara ini adalah pembacaan sholawat yang diiringi dengan ceramah dari ulama-ulama terkenal, seperti habib Syarif Ali Habsyi, kyai Ahmad Nuryanto, dan kyai Zaman Assekhal, yang dikenal luas dengan khotbahnya yang inspiratif. Selain itu, akan ada sesi kajian agama mendalam dan diskusi interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.

"Gandrung Nabi bukan hanya sekedar acara biasa, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian dan rasa syukur kita kepada Nabi Muhammad SAW. Kami berharap acara ini dapat memperkuat iman dan menambah wawasan peserta," ungkap kyai Ahmad Nuryanto Ia juga menambahkan bahwa acara ini akan menjadi kesempatan untuk menjalin silaturahmi antar umat Islam dan memperkuat komunitas.

Acara ini juga akan menyajikan berbagai penampilan seni religius dan pameran buku-buku keagamaan. Pameran ini diharapkan dapat memberikan akses kepada peserta untuk lebih memahami ajaran Islam dan mendapatkan sumber referensi yang bermanfaat.

Panitia acara telah mempersiapkan berbagai aspek logistik, termasuk pengaturan tempat duduk, keamanan, dan fasilitas kesehatan. Mereka juga mengimbau kepada peserta untuk datang lebih awal dan mematuhi tata tertib acara guna memastikan kelancaran dan kenyamanan bersama.

Fenomena Gandrung Nabi ini mencerminkan semangat umat Islam dalam menjaga tradisi keagamaan dan meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi peserta tetapi juga bagi masyarakat umum.

Para peserta dan pengunjung diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam ilmu agama dan memperkuat hubungan spiritual mereka, sambil menikmati suasana penuh berkah di Lapangan Serbaguna Danyang.

"[15/9 7.19 PM] : **Judul: Ribuan Umat Muslim Meriahkan Gandrung Nabi di Lapangan Serbaguna Danyang**

**Danyang, 15 September 2024** --- Pada 20 September 2024, Lapangan Serbaguna Danyang akan menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Gandrung Nabi, sebuah perayaan yang memfokuskan diri pada kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW melalui pembacaan sholawat dan berbagai kegiatan keagamaan. Acara ini diprediksi akan menarik ribuan peserta dari seluruh penjuru, menjadikannya salah satu peristiwa keagamaan terbesar di wilayah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun