Mangunjiwan, Kabupaten Demak (31/01) - Salah satu tujuan SGDs yang ke-11 adalah kota dan komunitas yang berkelanjutan. Pada aspek ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur serta pelayanan kota melalui kebijakan dan program-program yang diadakan. Salah satu infrastruktur perkotaan yang menarik perhatian adalah penanganan sampah di kawasan perkotaan. Penanganan sampah dirasa penting karena menyangkut kenyamanan dalam kehidupan.Â
Namun sayangnya, di beberapa titik Kelurahan Mangunjiwan terdapat permasalahan dalam pengelolaan persampahan yang menjadi isu masalah sosial di kawasan perkotaan. Aktivitas membuang sampah sembarangan oleh masyarakat menjadi habit buruk masyarakat yang berdampak terhadap kelestarian lingkungan.Â
Guna mendukung kota yang berkelanjutan melalui pengelolaan sampah, mahasiswa KKN Undip membuat program pemetaan permasalahan persampahan yang ada di Kelurahan Mangunjiwan. Hal ini ditujukan sebagai bahan informasi mengenai persebaran permasalahan sampah agar mendapat perhatian yang lebih oleh pihak pemerintah.Â
Proses pembuatan peta permasalahan persampahan ini didapat dari data primer, dengan melakukan observasi langsung menuju lokasi permasalahan dan juga didapat dari data sekunder dengan mendapatkan tempat permasalahan tersebut menggunakan google street view. Setelah mendapatkan data tersebut, data tersebut diolah dengan peta administrasi Kelurahan Mangunjiwan dan dilakukan peletakan foto kondisi persampahan pada lokasi yang dituju sehingga menghasilkan peta komik persebaran permasalahan persampahan.
Melalui peta persebaran permasalahan sampah tersebut, diharapkan menjadi informasi untuk pemerintah setempat agar dapat menanggulangi dan mengatasi permasalahan persampahan tersebut.Â
Penulis : Emma Ferda Damayanti
Dosen Pembimbing Lapangan : Rosyida, S.P., M.Sc.