Mohon tunggu...
Rahmawati Wiwiek D Rahadatul A
Rahmawati Wiwiek D Rahadatul A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S2 FEB Universitas Tanjungpura

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menguak Tabir Kinerja Keuangan Perusahaan: Kunci Keunggulan Kompetitif di Era Disrupsi Bisnis

23 Maret 2024   12:23 Diperbarui: 23 Maret 2024   12:41 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia bisnis yang dinamis dan kompetitif, kinerja keuangan suatu perusahaan memainkan peran penting dalam  keberhasilan dan keberlanjutan suatu organisasi. Kinerja keuangan tidak hanya mencerminkan kesehatan keuangan suatu perusahaan, namun juga menjadi indikator penting bagi manajemen untuk mengevaluasi strategi dan mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan.

Memahami Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan dapat dipandang sebagai cerminan keberhasilan atau hasil yang diperoleh suatu perusahaan dalam mengatur asetnya dalam periode tertentu.

Aspek Keuangan dan Non-Keuangan

Meskipun kinerja keuangan merupakan faktor utama dalam menilai keberhasilan suatu perusahaan, penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor non-keuangan seperti kepuasan pelanggan, produktivitas karyawan, dan perkembangan aktivitas bisnis. Menggabungkan kedua faktor ini memberikan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana perusahaan berjalan secara keseluruhan.

Mengapa Kinerja Keuangan Penting?

Kinerja keuangan memegang peranan penting dalam banyak aspek operasional perusahaan, antara lain:

  • Mengukur Keberhasilan: Kinerja keuangan memungkinkan perusahaan  mengukur hasil keseluruhan yang  dicapai selama periode tertentu dan menilai kontribusi setiap departemen terhadap tujuan perusahaan.
  • Penetapan Strategi: Analisis kinerja keuangan memberikan dasar yang kuat bagi manajemen untuk menentukan strategi perusahaan di masa depan, seperti ekspansi, diversifikasi, atau restrukturisasi.
  • Pengambilan Keputusan: Data kinerja keuangan merupakan pedoman penting dalam proses pengambilan keputusan, baik pada tingkat organisasi secara keseluruhan maupun pada tingkat divisi atau divisi tertentu.
  • Penanaman Modal: Kinerja keuangan yang baik  menarik investor dan memudahkan perusahaan memperoleh tambahan modal sehingga  meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Menganalisis Kinerja Keuangan

Dalam menjabarkan kemampuan Perusahaan dalam mengelola keuangan, penting untuk mempertimbangkan beberapa factor  penting, seperti: Profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi operasional.  Memahami dan mengevaluasi metrik keuangan yang terkait dengan faktor-faktor dimaksud yaitu mencari ide/konsep yang akan digunakan dalam meningkatkan kinerja keuangannya dan mengidentifikasi potensi risiko yang dapat berdampak pada kesehatan keuangan perusahaan.

Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dengan menggunakan aset atau modalnya secara produktif dalam jangka waktu tertentu. Perusahaan dapat menentukan profitabilitas berdasarkan berbagai faktor seperti biaya, permintaan, produktivitas, dan persaingan. profitabilitas ditentukan oleh faktor-faktor berikut yaitu:

  • Gross Profit Margin: Menunjukkan rasio laba kotor terhadap total penjualan. Semakin tinggi rasionya maka semakin baik pula kinerja perusahaan dalam hal laba kotor.
  • Net Profit Margin: Menampilkan rasio laba bersih setelah pajak terhadap penjualan.  Rasio ini memberikan gambaran mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari setiap penjualan. 
  • Return on Assets (ROA): Mengukur besarnya keuntungan yang dicapai dari total aset suatu perusahaan. ROA yang tinggi menunjukkan bahwa suatu perusahaan mampu memanfaatkan asetnya secara efisien untuk menghasilkan keuntungan.
  • Return on Equity (ROE): Mengukur keuntungan yang dihasilkan dari ekuitas pemegang saham. ROE yang tinggi menunjukkan bahwa suatu perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang cukup dari investasi pemegang saham.
  • Return on Sales (ROS): Menunjukkan persentase laba sebelum pajak dan bunga terhadap penjualan.  Rasio ini memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba operasional dari setiap penjualan yang dilakukan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun