Video pendek " Juara Satu Iklan Layanan Masyarakat "Teknologi" "
Video merupakan sebuah gambar yang bergerak, dimana dalam video terdapat adanya audio, gambar dan percakapan atau teks. Namun dalam pembuatan video sendiri harus dibuat dengan sedemikian rupa maksudnya harus memperhatikan hal-hal yang detail tidak hanya asal ambil gambar atau ambil video tetapi harus dipirkan alur video tersebut agar sejalan. Kali ini akan menganalisis mengenai video tentang IPTEK.
Video ini menjelaskan tentang sesorang yang sudah bergantung dengan teknologi dimana orang tak lepas dengan smartphone, sehingga lupa akan keadaan di sekitar, dimana tak mengenal waktu hingga teman pun menjauh dan kuliah terbelengkai.Â
Bahkan orangtua yang khawatir akan keadaanya kini malah di abaikan. Disini ada penyampaian pesan bahwa jangan terlalu bergantung menggunakan smartphone tak hanya berdampak positif namun juga berdampak negative.
1.Kebutuhan ide atau ide video, dalam hal ini seseorang yang akan membuat video tentunya sudah memikirkan topik atau tema yang akan di buat pada video tersebut. Dimana ketika sudah memiliki ide maka hal ini akan memudahkan sesorang dalam membuat alur cerita.Â
Pada video yang ada diatas, mereka sudah memikirkan konten bahkan ide sehingga alur cerita nyambung hingga memudahkan penonton saat melihat tayangan video tersebut. Dan tak lupa membuat video harus bisa menyampaikan pesan.
2.Akting, merupakan seni peran dimana peran yang sudah tergambarkan pada skenario atau teks. Namun dalam permainan akting maka peran yang ada di skenario harus di hidupkan di dalam video tersebut. Dalam video tersebut ada beberapa aspek penilaian pada video tersebut diantaranya :Â
 a.Mimik, dimana dalam video tersebut pemeran sudah memperlihatkan atau berakting sesuai dengan skenario atau sudah sesuai sehingga disini adanya penyampaian emosi dan melakukan penghayatan sehingga penonton menjadi terbawa suasana akan peran tersebut ketika melihat mimik tokoh.
3.Kameramen, dimana hal ini adanya teknik dalam pengambilan video dengan angle yang tepat. Pada video tesebut sudah menggambil gambar per adegan sehingga penonton tidak bosan melihat satu adegan dengan angle yang sama. Kemudian dalam video tersebut memperlihatkan gambar dengan detail sehingga penonton menjadi lebih fokus pada gamabr tersebut.Â