Mohon tunggu...
Emma Malika
Emma Malika Mohon Tunggu... Guru - Blogger

"Kompasianer teraktif versi Komik Kompasiana tahun 2023" || Menulis dengan apa adanya dan berusaha menjalani hidup dengan baik agar kembali dengan Husnul khatimah aamiinn

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Susah Kuliah Karena Jalanan Macet? Ini Solusinya!

10 Mei 2016   17:36 Diperbarui: 11 Mei 2016   10:05 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biasanya, mahasiswa yang sedang belajar di Perguruan Tinggi akan datang ke kampus sesuai dengan jadwal yang tersedia. Tak peduli apapun kondisinya, entah itu harus bangun pagi, kehujanan, menghadapi teriknya mentari ataupun datang terlambat karena jalan menuju kampus macet. Intinya, harus hadir.

Bagaimana bila tidak bisa hadir? Padahal kegiatan belajar mengajar harus terus berlangsung, sehingga kuis dan ujian bakal menjadi momok menakutkan karena tidak bisa belajar. Haruskah selalu pinjam catatan teman atau mengikuti ujian susulan karena hasil buruk?

Permasalahan tersebut bisa dijawab dengan kuliah online yang digagas oleh HarukaEdu. Metode yang ditawarkan adalah mahasiswa dan dosen berada dalam tempat yang berbeda dengan proses belajarnya menggunakan internet (online). Meski begitu ada tatap mukanya juga kok, jadi sosialisasi tidak hanya dengan live chat saja namun secara langsung pun ada. 

Berdasarkan Peraturan Mendikbud Nomor 24 tahun 2012, HarukaEdu bekerjasama dengan Perguruan Tinggi minimal Akreditasi B (BAN-PT). Dari situlah, HarukaEdu berada di belakang layar dengan membuat teknologi digital. Sehingga logo kampus, kurikulum, dosen dan silabus mengikuti kampus yang dipilih. Rating alumnus dari nilai 10, HarukaEdu mendapatkan nilai 8,5. 

Informasi ini saya dapatkan dari mengikuti kegiatan Nangkring Kompasiana bersama Harukaedu pada tanggal 30 April 2016.

Presentasi CEO Harukaedu dipandu oleh moderator dari Kompasiana. Sumber: dok.pribadi

Hmm.. jadi tidak ada lagi kata susah untuk kuliah kan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun