Mohon tunggu...
Emma Malika
Emma Malika Mohon Tunggu... Guru - Blogger

"Kompasianer teraktif versi Komik Kompasiana tahun 2023" || Menulis dengan apa adanya dan berusaha menjalani hidup dengan baik agar kembali dengan Husnul khatimah aamiinn

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Bulan dan Angkara Malam

16 Oktober 2023   12:39 Diperbarui: 18 Oktober 2023   00:18 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Gelap malam. (Sumber: KOMPAS/CAHYO HERYUNANTO)

Sinar bulan yang gemerlap di tengah malam
Membuat hatiku merenung dan berbuah angkara
Mengingatkanku pada kenangan yang tak bisa terlupakan
Dan membawa diriku pada kebenaran yang sulit diterima

Terdengar jelas gemuruh di langit yang gelap
Membawa kegelapan di dalam jiwaku yang lahir dalam was-was
Terperangkap dalam rasa yang tak bisa disangkal
Membawa ku pada kesendirian yang sulit kukendalikan

Jika hanya ada kata-kata untuk melukiskan apa yang kurasa
Sulit untuk menemukan kalimat yang indah
Malam ini sungguhlah indah, namun terasa begitu angkara
Membawa diriku pada sepi yang tiada terobati

Sumber gambar: Dokpri emma 
Sumber gambar: Dokpri emma 

Dalam malam yang indah ini, kuamatlah lemah
Terbosan oleh kenangan lama, yang kian lama kian kuat
Namun, ku akan berjuang untuk mengalahkan angkara malam
Karena aku tahu, kuatlah diriku untuk melawan kegelapan yang datang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun