Kita semua bahkan dunia mengetahui bahwa Indonesia memiliki kearifan lokal yang kaya akan sumber daya alam yang begitu mengagumkan. Mulai dari ragam seni, budaya, bahasa, bentang alam, sampai kuliner. Destinasi wisata yang umumnya negara lain ketahui adalah Bali. Akan tetapi, sebenarnya hampir seluruh provinsi di Indonesia layak untuk menjadi tempat wisata.
Menggeliatnya pertumbuhan pariwisata di hampir setiap provinsi di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Barat terbentur ketika gempa yang mengguncang di tahun 2018, akan tetapi segera bangkit kembali dengan perubahan sistem yang baru.
Saat ini DSP Mandalika yang berada di Lombok tengah Nusa Tenggara Barat sedang menjadi sorotan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Bukan hanya alamnya yang menggoda akan tetapi karena saat ini Mandalika berbenah diri untuk ajang event Internasional yaitu masuk dalam tour pertandingan MotoGP yang diagendakan tahun 2022.
Hampir semua pemberitaan mengangkat Mandalika, mulai dari surat kabar harian seperti Kompas, TV, Radio, bahkan blogger menulis tentang hal ini.
Terobosan Pemerintah daerah yang bersinergi dengan Pemerintah pusat dan jajaran beberapa Kementerian, Investor didukung pula oleh Perbankan daerah, Budayawan, beberapa komunitas, dan masyarakat lokal menjadikan kunci pengembangan wisata olahraga dan ekonomi kreatif di kawasan Mandalika.
Dengan resmi dibukanya konferensi yang diiringi oleh tabuhan gendang Beleq lalu dilanjutkan lemah gemulainya tarian Galang bulan oleh Sanggar tari Dewi dari Lombok, dilanjutkan dengan paparan dari narasumber yang terbagi dalam 2 sesi.
Sesi I
* Odo RM Manuhutu (Deputi bidang pariwisata dan ekonomi kreatif)
* Dr. M. Firmansyah (Akademisi Universitas Mataram)
 * Ekawati Moncarre (Country Manager VITO Perancis)
* Lalu Putria (Budayawan Lombok)
* Adi Prinantyo (Wartawan Senior harian Kompas)
Sesi II
* Hery Setyawan (Ketua ASITA Jogya)
* Hendra Noor Saleh (Presiden Direktur Dyandra Promosindo)
* Zacky Badruddin (L'Etape Indonesia, Tour de France)
* Helianti Hilman (Founder JAVARA)
* Muhammad Farid Zaini (Rinjani Geopark Sport Tourism Festival.)
Daya tarik NTB begitu memukau maka bisa disimpulkan bahwa dalam fase evolusi wisata NTB telah melewati 3 fase yaitu; Tradisional, Pertumbuhan, dan Perkembangan. Untuk lebih jelasnya kita bahas satu persatu ya.
Fase Pertama, Tradisional