Setiap keluarga pasti punya makanan favorite yang sangat di sukai dan setiap ibu bahagia tentunya bisa menghidangkan makanan yang Sehat dan kaya akan nutrisi, sedang yang memakannya seperti anak dan suami memberikan apresiasi dengan acungan jempol atau memakan banyak hidangan yang telah di buat tersebut.
Sama halnya dengan di rumah Saya, keluarga terutama anak-anak dan suami Alhamdulillah selalu menyukai apapun yang Saya masak, seperti cerita Saya di episode 1 bahwa bihun dari bantuan Pemerintah ada sisa beberapa bungkus karena iseng maka Saya buat penganan yang bernama Putu Mayang Bihun. Jangan lupa di save dan di praktekan di rumah ya.
Bahan
- 2 lembar bihun
- 5 sdm tepung tapioka/kanji
- secukupnya pewarna makanan (klo Saya : merah dan hijau)
- Cetakan sesuai yang di mau, olesi minyak goreng ya
- Garam secukupnya (optional)
bahan kinca/kuah
- kg Gula merah (di sisir)
- 1-2 sdm gula pasir (optional)
- 2 bks santan instan @65ml
- 2 lbr daun pandan
- 700ml air
- 2 sdm maizena (untuk pengental)
- sedikit garam
caranya:
- Letakkan bihun dalam wadah lalu siram dengan air panas, rendam sebentar hingga di rasa empuk.
- Setelah bihun empuk tiriskan dari air lalu taburi garam selanjutnya beri tapioka aduk rata, kemudian bagi kedalam 2 wadah lain.
- Beri pewarna makanan sesuai yang dimau
- Masukan bihun tadi ke dalam Cetakan
- kukus kurang lebih 30 menit dengan tutup yang di lapisi serbet (agar air tidak jatuh dalam Cetakan)
- angkat dinginkan dan siap di sajikan
cara buat kinca
- rebus air dalam panci
- Setelah mendidih masukan Gula merah + gula pasir dan sedikit Garam + daun pandan
- Koreksi Rasa, sebelum kompor di matikan masukan maizena yang telah di campur sedikit air aduk rata lalu matikan kompor. Putu Mayang siap di santap dengan kuah kinca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H