Mohon tunggu...
Mahasiswa Unnes GIAT 9
Mahasiswa Unnes GIAT 9 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa GIAT 9 Desa Kadilajo

Merupakan sekelompok mahasiswa yang melakukan GIAT 9 sebagai bentuk kegiatan pengabdian di Desa Kadilajo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa GIAT 9 UNNES Ajak Para Siswa Sekolah Dasar untuk Menulis Puisi dan Cerpen

12 Agustus 2024   18:40 Diperbarui: 14 Agustus 2024   02:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi - UNNES GIAT 9 Desa Kadilajo

Klaten – Sabtu (20/07/2024), dua mahasiswa GIAT 9 dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kolaborasi program kerja individu rancangan mereka. Emma, mahasiswa program studi Sastra Indonesia menekankan program pengenalan karya sastra Indonesia serta praktik menulis puisi. Sementara itu, Azel, mahasiswa program studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi menekankan program pendokumentasian cerita tentang desa dalam bentuk cerita pendek. 

Program kerja ini digelar di aula SD Negeri 1 Kadilajo dengan siswa kelas 2 hingga kelas 6 yang turut menjadi partisipan. Kedua program ini bertujuan meningkatkan literasi, mengembangkan kosakata bahasa Indonesia, dan melestarikan kebudayaan lokal. "Lewat puisi, aku mau tahu seberapa banyak kosakata yang diketahui sama para siswa di sini," Ujar Emma.

Azel menambahkan, "Aku mau anak-anak lebih peka sama lingkungannya, bisa mengenal tentang tempat tinggal mereka, dan bisa menuangkannya dalam bentuk karya."

Program ini dibagi atas empat sesi. Sesi pertama, dilakukan pemaparan materi mengenai macam-macam karya sastra yang berkembang di Indonesia. Setelah itu, terdapat sesi kuis singkat untuk mengetes daya ingat dan pengetahuan siswa sekaligus mencairkan suasana. Terlihat para siswa begitu antusias saat menjawab pertanyaan yang diberikan.

Sesi selanjutnya adalah praktik menulis puisi dan cerpen. Sebelumnya, dua mahasiswa tersebut menjelaskan langkah-langkah dan tips untuk menulis puisi dan cerpen. Menulis puisi ditujukan untuk siswa kelas 2 hingga kelas 5, sedangkan menulis cerpen dikhususkan untuk siswa kelas 6. Hal ini disesuai yang diarahkan oleh Titik (42) selaku kepala sekolah SD Negeri 1 Kadilajo.

"Kalau untuk kelas 2 sampai 5 itu sudah bisa diarahkan membuat puisi, kalau cerpen mungkin bisa untuk kelas 6, Mbak," ujarnya.

Dokumen Pribadi - UNNES GIAT 9 Desa Kadilajo
Dokumen Pribadi - UNNES GIAT 9 Desa Kadilajo

Sesi ditutup dengan pembacaan puisi hasil karya para siswa. Kali ini pembacaan puisi dibantu oleh para guru. Program ini diharapkan dapat terus menginspirasi siswa untuk menulis dan memahami nilai-nilai budaya lokal melalui sastra, sekaligus memperkuat kecintaan mereka terhadap lingkungan desa yang menjadi bagian penting dari identitas mereka.  Selain itu, puisi dan cerpen hasil karya para siswa dikemas dalam bentuk buku yang nantinya diharapkan dapat turut menjadi koleksi perpustakaan mereka. 

Dokumen Pribadi - UNNES GIAT 9 Desa Kadilajo
Dokumen Pribadi - UNNES GIAT 9 Desa Kadilajo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun