Mohon tunggu...
Emma Megawati
Emma Megawati Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi SMA IT Qardhan Hasana Banjarbaru

sebagai guru biologi, saya juga memiliki aktifitas sebagai guru atau pembimbing tari dan seni teater. teater yang saya angkat adalah teater tradisional yaitu Mamanda dan Japin bekisah. Mamanda merupakan teater tradisonal Kalimantan selatan yang harus terus dilestarikan. selain bidang seni saya juga sangat tertarik dunia sastra terutama dalam membuat tulisan. sejak dulu saya sangat tertarik dengan dunia tulisan akan tetapi tidak memiliki keberanian untuk mencoba. Dan Alhamdulillah sejak tahun 2020 saya mencoba mulai menulis samai sekarang dan semoga saja keinginan saya untuk menulis sebuah buku dapat terwujudkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 1.1 dan 1.2(Filosofi Pendidikan dan Nilai Serta Peran Guru Pengegrak)

19 Desember 2022   10:00 Diperbarui: 19 Desember 2022   10:11 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum. wr. wb 

Salam dan Bahagia Bapak ibu guru hebat indonesia.

Perkenalkan saya Emma Megawati, S.Pd salah satu calon guru penggerak angkatan 6 dari SMA IT Qardhan Hasana Banjarbaru Kalimantan selatan. 

ijinkan pada kesempatan kali ini saya akan berbagi parktik baik berupa refleksi diri dalam membuat koneksi antar materi yang telah saya dapatkan setelah mempelajari Modul 1 yang terdiri atas 1.1. Filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara dan Modul 1.2. Nilai dan peran Guru Penggerak.

Setelah saya menjalani pembelajaran  Modul 1.1 dan 1.2 ini, banyak hal yang dapat saya jadikan pembelajaran/pengalaman yang sangat luar bisa di dalam hidup saya khususnya dalam dunia pendidikan.

Bagi saya momen saat pertama belajar pada Modul 1.1 maupun Modul 1.2. yaitu Mulai dari  diri dan Eksplorasi Konsep sampai pada Aksi nyata merupakan momen penting dan menantang bagi saya.  

Dimana setiap alur pembelajaran memberikan aroma momen yang berbeda.  Yang pertama Saat  Mulai dari Diri dan Mengeksplorasi  konsep merupakan momen terpenting karena saya diberikan kesempatan untuk membangun pengetahuan sendiri  dengan mempelajari materi yang sudah disiapkan , rasa ingin tahu , rasa ingin menggali lebih jauh timbul dengan sendirinya .  

Yang kedua saat  berasa di ruang kolaborasi dan  Elaborasi Pemahaman/Koneksi antar materi, saya    bertemu dengan rekan sejawat dari luar sekolah, fasilitator maupun instruktur  yang sebelumnya tidak pernah bertemu dan kenal , menjadikan momen yang mencerahkan  saya , membuka mata hati saya bahwa menjadi guru harus benar -- benar siap lahir batin. Dan yang ketiga adalah momen dimana saya merasa tertantang   yaitu saat mengaplikasinya di lingkungan kelas maupun di sekolah dalam bentuk Aksi Nyata.

Setelah mengikuti setiap alur kegiatan yaitu M E R D E K A, Banyak hal yang saya rasakan,  sedih,  senang,  suka dan duka  bercampur aduk dalam menapaki perjalanan ini.  yang paling membekas adalah apa yang sudah saya bawa  / siapkan saat mengambil amanah menjadi  seorang guru atau pendidik, itu merupakan tamparan besar bagi saya saat mulai mempelajari 2 materi saja di modul 1.1. dan 1.2. apalagi jika nanti ditambah dengan materi yang lain.

Sebelumnya saya beranggapan bahwa mengajar ya mengajar,  memberikan materi dan karena tuntutan terkadang terpaksa menghabiskan semua bab dan sekarang pemikian itu mulai bergesar bukan pada habis tidaknya materi disampaikan akan tetapi pada apa makna pembelajaran yang murid dapatkan saat mengikuti pembelajaran dalam artian memberikan pembelajaran yang bermakna , sehingga kemerdekaan murid dalam belajar bisa terwujudkan, kodrat alam dan kodrat zamannya  sudah terpenuhi sehingga murid merasakan kebahagian dan keselamatan dalam belajar.

Dilihat dari pengalaman mempelajari Modul 1.1. dan 1.2 dapat disimpulkan bahwa modul 1.1. dan modul 1.2. memiliki keterkaitan yang sangat kuat, dimana keduanya saling menguatkan dan mendukung akan peran masing-masing.  Saat  menjadi pendidik harus memahami konsep pendidik dan pengajaran dengan sebenar-benarnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun