Desa Karanggede, yang terletak di Bantul, Yogyakarta, menawarkan pengalaman yang memukau dengan perpaduan keindahanalam dan nilai-nilai kearifan lokal. Desa ini tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menawan tetapi juga melambangkan harmoni antara keberagaman agama.
Pada kegiatan kali ini mahasiswa kelompok Lasakar Nusantara menggunakan metode outdoor learning dimana mahasiswa belajar di luar kelas belajar memahami sejarah dan keunikan desa Karanggede sebagai salah satu wilayah yang memiliki Masyarakat yang sangat toleransi kepadan umat agama lainnya yang bernarasumbe Herry Djoko Subagyo, Gunardi, Wagimin, Nia. Â . Dalam kegiatan Kebhinekaan ke 6 "Toleransi Ragam Rumah Ibadah" bersama Laskar Nusantara kelompok Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka Universitas Ahmad Dahlan. Minggu (26/11/2023).
Selain aspek keagamaan, desa ini menonjolkan kerajinan tangan lokal yang menjadi bagian integral dari identitasnya. Mulai dari batik hingga anyaman bambu, pengunjung dapat menyaksikan proses kreatif dan berbelanja hasil karya seni yang otentik sebagai kenang-kenangan. Karanggede juga menawarkan pengalaman alam yang menenangkan. Pesona sawah terasering dan udara segar yang dihiasi dengan aroma tradisional mengajak wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam pedesaan yang masih asri.
Dengan keberagaman budaya, alam yang memesona, dan semangat toleransi yang kental, perjalanan ke Desa Karanggede, Bantul, tidak hanya menjadi petualangan yang menyenangkan tetapi juga pencerahan mengenai pentingnya hidup berdampingan dengan damai di tengah perbedaan.
Wawasan dan pengetahuan baru yang diperoleh dari Kegiatan Modul Nusantara (Kebinekaan 6) yang dilakukan oleh Kelompok Laskar pada tanggal 26 September 2023 di Desa Kareng Gede bertujuan meningkatkan wawasan tentang kerukunan umat beragama. Melibatkan dialog antaragama, kunjungan ke tempat ibadah, dan kegiatan bersama, acara tersebut dirancang untuk memperkuat toleransi dan harmoni antarumat beragama dalam bermasyarakat serta menjunjung tinggi nilai perbedaan.
