Yogyakarta- Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke 3 Â telah melakukan kegiatan Modul Nusantara Refleksi pertama. Laskar Nusantara salah satu kelompok Modul Nusantara dari Universitas Ahmad Dahlan yang telah melaksanakan kegiatan ini dalam usaha memperkuat pemahaman tentang sejarah Yogyakarta dalam kegiatan Refleksi "Nilai Yang Aku Temukan". Kegiatan ini dilaksanakan di LAB PPKN Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta, Sabtu (14/10/2023)
refleksi ini juga membahas tentang Batik seperti batik yang bermaknakan Relung(dermawan dan sosial), Burung (tinggi atau menjaga kewibawaan), Bunga (menjaga nama harum) yang menandakan dapat menjaga dirinya sendiri.Â
Pada kegiatan kali ini kelompok Laskar Nusantara menggunakan Leaturing method yang menghadirkan pemateri yang memiliki pengalaman luar biasa yaitu bapak Wonoho, S.Sn., M.Hum dimana mahasiswa mendengarkan materi-materi yang disampaikan berisikan tentang apa saja makna dari catur Gatra Tunggal, Aspek dari Kraton, Masjid, Alun-alun, Pasar dan juga konsep yang abadi di Yogyakarta Yaitu Trihita Karana dan memahami tentang Hasta Brata. Selain ituDari refleksi ini juga saya menjadi mengetahui bahwa "menjadi manusia jangan berebut benar tapi berebut salah agar tetap damai dan saling memaafkan". Setelah itu mahasiswa melakukan sesi tanya jawab untuk lebih menggali pengetahuan tentang sejarah yang ada di Yogyakarta dalam kegiatan Refleksi kali ini.Â
Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar, mahasiswa turut antusias dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, tidak hanya sekedar mendengarkan pembicara memberikan materi, salah satu perwakilan mahasiswa juga menampilkan materi yang telah di dapatkan dalam kegiatan Modul Nusantara minggu sebelumnya yang membuat mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pemahaman budaya dan sejarah yang ada di Yogyakarta.Â
Menurut salah satu mahasiswa yang mengikuti refleksi "Wawasan singkat yang saya dapatkan dari kegiatan refleksi ini salah satunya yaitu Catur Gatra Tunggal merupakan filosofi dan konsep pembentukan Inti Kota. Catur Gatra Tunggal memiliki arti kesatuan empat susunan yang terdiri atas kraton, masjid, alun-alun, dan pasar. Keempat susunan tersebut adalah elemen- elemen identitas kota atau jati diri kota dimana sebagai generasi muda kita harus mengenali dan memperkaya beragam budaya yang ada di Indonesia".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H