Mohon tunggu...
Emma NintaCharina
Emma NintaCharina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiliki hobi bernyanyi, membaca, menari, menulis, dan cantik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Telusuri Budaya di "Kraton Yogyakarta dan Taman Sari" bersama Laskar Nusantara

18 Oktober 2023   15:42 Diperbarui: 18 Oktober 2023   19:39 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi kegiatan (dokpri)

Yogyakarta- Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan ketiga telah melaksanakan kegiatan Modul Nusantara. Laskar Nusantara adalah salah satu kelompok yang telah melaksanakan kegiatan Modul Nusantara, dalam kegiatan Kebhinekaan 2 ini mahasiswa mengenal sejarah yang ada di Yogyakarta yaitu dengan mengexplore kota istimewa yang menjadi kota pelajar dimana  kegiatan ini dilaksanakan di Keraton Yogayakarta dan Taman Sari, Minggu (08/10/2023).

PMM 3 KRATON YOGYAKARTA (dokpri)
PMM 3 KRATON YOGYAKARTA (dokpri)

Pada kegiatan kali ini, kelompok Laskar Nusantara melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode Outdoor Learning dimana mahasiswa belajar di luar kelas. Menelusuri Keraton Yogyakarta adalah salah satu tempat mahasiswa untuk belajar mengenal sejarah dan budaya yang ada di Yogyakarta yang di pandu oleh penanggung jawab tempat atau bisa di panggil Nyi MJ Prabasrilaksita. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa dalam mengenali pluralisme budaya dan memahami manfaat yang di dapat oleh mahasiswa setelah melakukan kegiatan ini, lebih jelasnya mahasiswa dapat melihat secara nyata keunikan dan keragaman budaya di Indonesia, dan menjadi kebanggan terhadap penerus generasi muda bangsa dengan mengunjungi langsung tempat keraton untuk melihat ciri khas dan budaya di Keraton Yogyakarta. 

PMM Taman Sari (dokpri)
PMM Taman Sari (dokpri)

Tidak hanya Keraton Yogyakarta, Taman Sari juga adalah salah satu tempat yang di kunjungi mahasiswa PMM kelompok Laskar Nusantara yang di pandu oleh Penanggung jawab tempat yang bisa di panggil Pak Manueli Guesyadi. Di taman sari ini juga banyak sekali wawasan yang di dapat, seperti sejarah - sejarah kerajaan. Pendiri bangunan taman sari ini ialah pangeran Mangkubumi sebagai tanda penghargaan atas jasa permaisuri, salah satu icon yang indah di Taman Sari adalah kolam-kolam air yang memiliki sejarah yang berkaitan dengan Pengeran Mangkubumi yaitu Umbul Kawitan (kolam untuk putra-putri Raja), Umbul Pamuncar (kolam untuk para selir), dan Umbul Panguras (kolam untuk Raja). Selain itu, kompleks Taman Sari juga berfungsi sebagai lokasi pertahanan karena dilengkapi dengan lorong-lorong bawah tanah dan dapur. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun