Mohon tunggu...
Muhammad Jamaluddin
Muhammad Jamaluddin Mohon Tunggu... -

Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya, Jurusan AS Fak. Syari'ah angkatan 2011

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu

2 Mei 2015   18:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:26 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pekerjaanmu hanya mengitari bulan

Meski hanya satu lingkaran

Istiqamahmu tak tergoyahkan

Entah benih apa yang tuhan tanamkan.

Tak ada yang lebih iklas darimu

Dzikirmu hanya nada dari separuh detak jantungku

Keabadianmu nyata

Dari kelahiran bebuyut hingga kematian anak cucuku

Kau masih setia bersama kesabaranmu.

Ibadahmu lebih kuat dari orang terhebat

Kau tidak pernah tidur apalagi mati.

Entah apa yang terjadi

Andai kata tuhan itu mati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun