"Masih, sepertinya saya sudah cocok jadi warga NTT, kamu sendiri masih di Sidoarjo?" Danti kembali bertanya pada Lunar.
"Enggak Dan, aku dan keluargaku sudah pindah ke Jakarta.Kami sudah pindah sejak tahun 2005." Lunar menjawab Danti
"Yaampun sudah lama sekali, terakhir kita ketemu waktu kamu masih di Sidoarjo, sudah berapa tahun itu?" Danti bertanya lagi.
Dan mereka pun terlibat obrolan yang makin seru saling bertanya kabar dan berbicara apa saja.
"Lunar, banyak teman-teman sekolah kita yang menanyakan kabarmu, karena kamu menghilang bak ditelan bumi, apa kamu setuju kalau aku inviteke Group WA teman-teman sekolah kita?" Danti bertanya.
Danti mengenang persahabatannya dengan Lunar di masa sekolah dulu.
Danti ingat betul hanya Lunar yang mau berteman dengan dia, cuma Lunar yang tidak mengolok-olok dia.
Dulu di masa sekolah, tubuh Danti pendek dan kekar, teman-temannya suka mengolok-ngolok dia dan mengatakan kalau dia itu si *pendekar.*
Pendekar singkatan dari pendek dan kekar.
Tapi dia tidak pernah merasa takut dengan mereka yang suka membully dan mengolok-oloknya, semua dia lawan, maka bertambahlah julukan untuk dia: *Danti Pendekar Galak*.
Teman cowok gak ada yang berani dekat, teman cewek semua pada menjauh.