Mohon tunggu...
Emil Salim Rasyidi
Emil Salim Rasyidi Mohon Tunggu... Dosen - I am Scintiest

Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Implementasi Desa Tangguh Covid-19, Mahasiswa KKN TIM II Undip 2020 Buat Buku Saku Edukasi, Hand Sanitizer, dan Face Shield

20 Agustus 2020   18:32 Diperbarui: 20 Agustus 2020   18:35 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis: Rizka Nisa Wijayanti & Besar Tirto Husodo

Kendal, Desa Pucangrejo. Mahasiswa KKN TIM II 2020 Universitas Diponegoro di Desa Pucangrejo Kabupaten Kendal mengoptimalkan program kerja dengan fokus terhadap sosialisasi dan implementasi Desa Tangguh COVID-19.

Dasar penyusunan program kerja yang diambil yakni kondisi Kabupaten Kendal yang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang termasuk kedalam zona merah. Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kendal setiap hari semakin bertambah.

Update data sampai tanggal 17 Agustus 2020, terkonfirmasi terdapat 427 kasus positif Covid-19. Total pasien sembuh sampai saat ini ada 218, yang dirawat adalah 186 orang, dan meninggal 23 orang.

Desa Pucangrejo merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Kendal dengan rata-rata penduduk didominasi oleh laki-laki, mata pencarian penduduk desa adalah petani, pedagang, dan TKI. Hasil observasi menunjukan mobilitas yang dilakukan rata-rata penduduk diluar rumah adalah  disawah, pasar, dan tempat ibadah.

Pada tanggal 17 Agustus berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dilaporkan terdapat 9 kasus positif Covid-19 di Desa Pucangrejo. Desa Pucangrejo merupakan desa dengan paling banyak terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di Kecamatan Pegandon. Berjumlah 5 orang, 1 diantaranya telah meninggal dunia, dan 4 orang dinyatakan sembuh.

Penyusun melakukan pengambilan kepada warga desa pucangrejo untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Pengambilan data dilakukan selama 15 menit kepada setiap masing-masing warga.

Untuk mengetahui penyebab tingginya angka pasien positif Covid-19 di Desa Pucangrejo, mahasiswa KKN bersama dengan Dosen pembimbing mencoba menghubungkan antara pengetahuan dan prilaku masyarakat terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Hasil uji menunjukkan hubungan dan pengaruh antara pengetahuan dan prilaku masyarakat sangatlah tinggi dengan nilai r sebesar 0.7 dan p-value sebesar 0. 046 pada hasil persamaan regresi linear. Tindakan yang perlu diambil dari hasil uji statistik ini adalah perlunya dilakuakan edukasi dan pemberian pemahaman terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada masa adaptasi kebiasaan baru di Desa Pucengrejo. 

Oleh karena itu mahasiswa KKN tim II UNDIP 2020 melakukan beberapa kegiatan edukasi berupa : pembagian buku saku pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada masa adaptasi kebiasaan baru, edukasi pencegahan dan pengendalian Covid-19,  pembuatan dan pembagian handsanitaizer, pembuatan dan pembagian face shield.

Edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II 2020 Undip ialah melalui pembagian buku saku yang berisi informasi pengertian Covid-19; cara penularan; tanda dan gejala; perbedaan OTG, ODP, dan PDP; cara pencegahan; protokol kesehatan; pemulasaran jenazah; melayat di tengah pandemic; dan informasi edukasi lainnya, yang selanjutnya buku saku disebar dan dibagikan kepada sejumlah masyarakat Desa Pucangrejo (17/8/2020). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun