Mohon tunggu...
Emil Rifqy
Emil Rifqy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Menulis itu menyenangkan bukan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Fenomena Punic Buying Didalam Dunia Sepakbola, Beginilah Penjelasannya

14 Juni 2022   02:20 Diperbarui: 23 Januari 2024   08:45 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(image: Bruno de Carvalho/SOPAImages/LightRocket via Getty Image)

Fenomena panic buying pasti akan terjadi terus menerus di dalam dunia sepakbola mengingat bahwa sekarang banyak klub-klub raksasa di dunia dimiliki oleh pemilik yang memiliki kekayaan yang luar biasa seperti Manchester City, Paris Saint Germain, bahkan yang terbaru ini ada Newcastle United yang pemilik mayoritas sahamnya yaitu Public Investment Fund (PIF) 

milik Mohammed bin Salman putra Raja Salman dari Arab Saudi. Dengan pemilik klub yang kaya, rekor transfer pemain dengan harga yang sangat tinggi yaitu Neymar Jr ke klub PSG senilai 489,2 juta euro (Rp 8,2 triliun) mungkin saja bisa terpecahkan dan pastinya hal tersebut sangat berdampak pada sepakbola dunia terutama dalam hal transfer pemain. 

(Image: Antony via X)
(Image: Antony via X)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun