Mohon tunggu...
Emillia Rizky
Emillia Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Social Media Spesialist

Digital enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pentingnya Literasi Digital, Peluang Pekerjaan Baru di Era Digitalisasi

6 April 2023   22:40 Diperbarui: 7 April 2023   16:01 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hi Techno Preneur..

kali ini saya akan membahas tentang apa sih literasi digital dan seberapa penting literasi digital tersebut untuk kehidupan di era saat ini.

Literasi digital bisa disebut sebagai  pengetahuan seseorang untuk memanfaatkan media digital seperti internet, atau dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, menciptakan serta menyebarkan informasi media, dan teknologi.  

Di indonesia literasi digital menjadi 4 pilar yang nantinya akan saya jelaskan satu persatu agar membuka pandangan Techno Preneur tentang manfaat literasi pada era digitalisasi saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Digital Skills

Digital skills adalah kemampuan dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi  perangkat digital untuk dapat mengelola informasi. keahlian ini memungkinkan seseorang untuk membagikan konten digital, berkolaborasi, berkomunikasi dan menyelesaikan problem  dengan tujuan menciptakan pembelajaran, pekerjaan serta kehidupan yang efektif dan kreatif.

saat ini Keahlian digital sangat krusial bagi semua sektor industri yang ingin meningkatkan brand awareness, menghadirkan pelayanan pelanggan yang berkualitas, meraih prospek, serta meningkatkan pendapatan.

2. Digital Culture

Digital culture merupakan suatu hal yang membentuk cara kita berinteraksi, berprilaku, berpikir dan berkomunikasi dalam lingkungan masyarakat yang menggunakan teknologi internet. Budaya dapat terbentuk dari beberapa unsur yaitu sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian/penampilan, karya seni, dan lainnya.
Ada tiga aspek untuk membangun budaya digital yaitu partisipasi bagaimana masyarakat memberikan kontribusi untuk tujuan bersama, kemudian bagaimana masyarakat memperbaiki budaya lama menjadi budaya baru yang lebih bermanfaat, dan memanfaatkan hal-hal sebelumnya untuk membentuk hal baru.

Secara tujuan digital culture dapat mempermudah, mempermudah dan mempercepat pekerjaan, memperluas jangkuan, menciptakan inovasi dan kreatifitas, memperluas jaringan dan memperluas bisnis.

3.  Digital Ethics

Digital ethics adalah kemampuan menyadari, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
peran digital ethics bisa dikatakan sebagai pedoman bagi individu dalam melakukan interaksi sosial di dalam platform digital. Adanya etika digital akan membentuk kesadaran, tanggung jawab, integritas dan penghormatan terhadap nilai kebaikan di dalam pemanfaatan media digital.

4. Digital Safety

Digital safety atau keamanan digital adalah kemampuan user (pengguna) dalam mengenali, memolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, dan meningkatkan kesadaran pelindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.  Nah digital safety ini merupakan pokok penting dalam penggunaan digital agar tidak mudah untuk memberikan informasi atau data pribadi kita ke media digital dengan cara , cek kredibilitas website yang ingin diakses, kenali fitur keamanan aplikasi serta berhati- hati dalam membuka tautan agar data pribadi tidak dapat di unduh atau dimanfaatkan oleh oknum yang ingin memperoleh keuntungan.

dari ke 4 pilar tersebut kita bisa menemukannya pada seorang "Social Media Spesialist"  lho..

Nah saat ini saya akan bercerita bagaimana saya memulai karir menjadi seorang sosial media spesialist di salah satu ecommerce di indonesia dan apa saja yang dilakukan oleh seorang Social Media Spesialist.

Social Media Specialist merupakan salah satu profesi yang sedang trend terutama di era digital seperti saat ini. Dengan berkembangnya teknologi, peran sosial media tidak hanya digunakan untuk menjadi media pemasaran produk tertentu, melainkan dapat menjadi sarana pertukaran informasi dengan mengkreasikan representasi identitasnya, memproduksi konten, dan melakukan interaksi berdasarkan informasi.
Secara keseluruhan fungsi penting seorang Social Media Spesialist yang sudah saya geluti selama 2 tahun belakangan ini yaitu menciptakan konten digital yang kreatif dan menarik untuk berbagai platform media sosial perusahaan, baik dalam membuat konten planing, penempatan jenis konten yang berbeda dengan di sesuaikan oleh media social yang digunakan, pemilihan visual, penggunaan hastag yang tepat, sampai menentukan waktu publikasi, agar konten dapat menjangkau target yang efektif, sehingga dapat memberikan pengaruh yang diinginkan.

Posisi social media specialist saat ini juga dibuka di berbagai bidang industri dari perusahaan teknologi, retail, hingga UMKM.
bedasarkan hasil riset gaji social media specialist sendiri berada pada rentang Rp.7000.000- Rp.15.000.000. Waah cukup menarik kan untuk gaji yang ditawarkan..

Kira- kira sobat preneur   tertarik ga nih untuk menjadi seorang social media specialist? atau siapa nih yang sudah mulai memakai media social sebagai sarana promosi dan branding dari usaha yang lagi di geluti saat ini ? Yuk boleh comment dibawah yah :))

Source : 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun