stunting, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melaksanakan edukasi penggunaan susu sinbiotik bagi anak stunting. Edukasi dilaksanakan di Kelurahan Salaman Mloyo lantaran ditemukannya kasus stunting di kelurahan tersebut.
Semarang (21/07/2022), dalam rangka mendukung program penanggulangan kasusKelurahan Salaman Mloyo sendiri merupakan salah satu kelurahan dengan kasus anak stunting tergolong rendah di Kota Semarang, yakni hanya terdapat dua anak stunting. Oleh karena itu, edukasi penggunaan susu sinbiotik untuk menanggulangi stunting dilakukan guna menambah wawasan dan memberi percontohan terkait pentingnya pemenuhan nutrisi yang baik sejak dini.
Kondisi stunting pada anak kerap disebabkan karena infeksi pada usus, sehingga penyerapan nutrisi menjadi terganggu. Susu sinbiotik merupakan produk susu dengan kombinasi probiotik, prebiotik, dan beragam nutrisi bermanfaat lainnya. Berdasarkan riset, susu sinbiotik memiliki kemampuan untuk memperbaiki usus yang telah terkena infeksi. Kandungan pada susu sinbiotik dapat menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang berperan dalam meningkatkan daya serap nutrisi di dalam usus.
Edukasi penggunaan susu sinbiotik diberikan kepada orang tua asuh dari anak stunting di Kelurahan Salaman Mloyo. Kegiatan berlangsung dengan lancar tanpa kendala dan diakhiri dengan pemberian contoh produk susu sinbiotik yang dapat dikonsumsi secara langsung oleh anak stunting tersebut.
Penulis: Emilia Yosephine B.
DPL: Novia Sari Ristianti, S.T., M.T.
Lokasi KKN: Kelurahan Salaman Mloyo, Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H