Mohon tunggu...
Emilia Putri Rayyanita
Emilia Putri Rayyanita Mohon Tunggu... Lainnya - ‎

a film enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Unjuk Gigi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember

31 Desember 2024   08:55 Diperbarui: 31 Desember 2024   08:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember – Sebanyak 4 mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan dari Universitas Negeri Malang menjalani program magang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember. Keempat mahasiswa tersebut adalah Aulia Diah Savitri, Early Sarwahita Nararya Hidayat, Elena Noveransa dan Emilia Putri Rayyanita. Program yang berlangsung selama empat bulan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dalam pengelolaan perpustakaan serta meningkatkan keterampilan mereka di dunia kerja.

Kegiatan magang ini mencakup berbagai aktivitas penting, mulai dari mengelola koleksi, melayani pemustaka, hingga terjun langsung ke lapangan melalui program perpustakaan keliling. Selain itu, mahasiswa juga berpartisipasi aktif dalam melayani kunjungan dari berbagai sekolah di Kabupaten Jember dengan memberikan pengalaman edukatif yang menyenangkan bagi siswa-siswa. Inilah beberapa kegiatan menarik yang dilakukan mahasiswa di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember.

Pengolahan Koleksi: Dari Katalogisasi hingga Digitalisasi

Salah satu kegiatan utama dalam magang ini adalah pengolahan bahan koleksi. Mahasiswa dilatih untuk melakukan katalogisasi buku, mengelompokkan bahan pustaka sesuai klasifikasi, hingga melakukan proses digitalisasi koleksi untuk mempermudah akses masyarakat. “Kami belajar banyak mengenai standar pengelolaan perpustakaan yang profesional. Tidak hanya teori tetapi juga praktik di lapangan itu sendiri. Ini adalah pengalaman berharga untuk kami,” ujar Aulia, selaku ketua kelompok magang. 

Kegiatan ini memastikan bahwa pengunjung perpustakaan atau bisa disebut pemustaka dapat dengan mudah menemukan koleksi yang mereka cari berdasarkan topik atau kebutuhan informasi yang diinginkan. Keberhasilan kegiatan ini sangat bergantung pada ketepatan sistem klasifikasi yang digunakan di perpustakaan, yaitu Dewey Decimal Classification (DDC).

Klasifikasi menggunakan E-DDC (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Klasifikasi menggunakan E-DDC (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pada intinya, pengolahan koleksi di perpustakaan tidak hanya melibatkan tahap katalogisasi dan pengelompokan, tetapi juga perluasan ke dalam dunia digital. Melalui digitalisasi dan manajemen metadata yang baik, perpustakaan dapat memastikan bahwa koleksinya selalu terorganisir dengan baik, mudah diakses, dan dapat digunakan oleh pemustaka dari berbagai latar belakang. 

Dengan demikian, pengolahan koleksi yang efektif dan efisien menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan layanan perpustakaan dan mendukung pengembangan pengetahuan serta literasi di masyarakat.

Melayani Pemustaka dengan Profesional

Mahasiswa juga dilibatkan dalam pelayanan langsung kepada pemustaka, mulai dari pelayanan sirkulasi buku, pendaftaran anggota, membantu pengunjung mencari koleksi yang dibutuhkan, hingga memberikan panduan penggunaan katalog online. Aktivitas ini melatih mereka untuk berkomunikasi dengan baik dan memahami kebutuhan informasi masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun