Mohon tunggu...
Emilianus Jehamun
Emilianus Jehamun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menikmati musik dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ca Kantong Tombo Turuk-Sekantung Dongeng

20 Maret 2024   06:42 Diperbarui: 20 Maret 2024   07:05 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

CA KANTONG TOMBO TURUK
(Karya: Emilianus Kurniawan Jehamun)

Aku ngo toko wie canggu denge ca kantong tombo turuk, hiot tura le ema, ata mbate dise empo, ata poli ka'eng one pa'ang be le
Tombo turuk situ lelap neho tekur jawa eta awang
Timung Te'e agu Lanur, Empo Rua agu Ase Kae Meler, Loke Nggerang, Pondik ata Pande Adong
Ole.. Lemot tu'ung toko daku neteng wie
Penong le hambor one nai
Agu cumbu le nendong ata wecak one lo'ang
Eme wela aku, tombo turuk ka'eng olo mai ranga daku, te teing gerak salang lako, kudu molor mose one lino

SEKANTUNG DONGENG
(Karya: Emilianus Kurniawan Jehamun)

Aku diantar menuju istirahat malam bersama sekantung dongeng yang dituturkan bapak sebagai warisan dari leluhurnya yang telah tinggal di dunia seberang
Dongeng-dongeng beterbangan serupa burung di langit
Timung Te'e dan Lanur, Empo Rua dan Keluarga Meler, Loke Nggerang, Pondik yang Licik
Ah indahnya tidurku setiap malam
Kurasa damai penuh seluruh
Hingga bercumbu dalam wangi mimpi yang menguar sampai ke sudut-sudut kamar
Kalau aku bangun, dongeng berada di depanku, menjadi penuntun langkah menuju hidup bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun