Mohon tunggu...
Emilia NandaSartika
Emilia NandaSartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

Mahasiswa Pendidika Sosiologi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penurunan Kualitas Lingkungan Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Manusia Sebagai Dampak Dari Sampah Plastik

8 Juni 2021   08:36 Diperbarui: 8 Juni 2021   09:02 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Permasalahan lingkungan merupakan permasalahan dunia yang multidimensional. Permasalahan lingkungan menjadi sebuah persoalan yang sangat penting dikaji untuk menemukan penyelesaian terbaik, karena permasalahan lingkungan dapat mempengaruhi kualitas lingkungan yang secara tidak langsung dapat memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup manusia di masa sekarang dan masa depan. Sampah plastik merupakan salah satu sumber permasalahan lingkungan yang mendunia, karena dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan yang berdampak kepada penurunan kualitas hidup manusia. Sebagai permasalahan lingkungan yang mendunia, persoalan terkait sampah plastik juga terjadi di negara Indonesia. Dimana Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah negara China. Berdasarkan data dari National Plastic Action Partnership, yang dirilis pada April tahun 2020, bahwa negara Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik dan pada setiap tahunnya tumbuh sebesar 5%. Permasalahan sampah plastik di Indonesia tidak hanya terjadi pada daerah daratan, namun juga terjadi pada daerah perairan. Pada faktanya, sebanyak 9 persen atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau dan lautan (dilansir dari teropongsenayan.com).

Permasalahan lingkungan terkait sampah plastik yang terjadi di Indonesia dapat diakibatkan dari berbagai hal antara lain:

1. Peningkatan Jumlah Penduduk

Peningkatan jumlah penduduk dapat menimbulkan terjadinya permasalahan terkait sampah plastik. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya jumlah  penduduk, maka semakin meningkat barang yang dikonsumsi dan juga sampah yang ditimbulkan. Dimana kebanyakan barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tidak jauh dari penggunaan plastik, seperti kemasan makanan dan minuman, tas plastik/kresek, dan kemasan barang.

2. Meningkatnya Jumlah Perindustrian

Semakin meningkatnya jumlah perindustrian juga dapat menimbulkan terjadinya permasalahan lingkungan terkait sampah plastik. Dengan meningkatnya industi, maka dapat meningkat jumlah suatu produk untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Dimana dalam proses pembuatan suatu produk tidak dapat terlepas dari pembuangan sampah plastik. Tidak hanya dalam proses pembuatan produk, namun sampah plastik juga dapat ditimbulkan dari produk yang dihasilkan. Unsur plastik yang dapat ditimbulkan dari hasil produksi tersebut dapat berupa plastik untuk packaging dan sebagai kemasan produk.

3. Kemajuan Teknologi

Selain kedua faktor diatas, adanya kemajuan teknologi juga dapat mengakibatkan permasalahan lingkungan berupa sampah plastik. Hal ini dikarenakan, kemajuan teknologi dapat mempengaruhi masyarakat untuk lebih cenderung berperilaku konsumtif. Dimana sikap konsumtif masyarakat dapat didorong dari adanya informasi atau  iklan terkait produk-produk yang ada dipasaran. Banyak berbagai informasi atau iklan menarik  yang dipublish para perusaahaan untuk menarik minat masyarakat dalam mengkonsumsi suatu produk, hal ini dapat berupa adanya potongan harga atau diskon yang diberikan, pemaparan terkait manfaat dan keunggulan produk, dan viralnya suatu produk pada media sosial. Semakin meningkatnya daya konsumsi masyarakat, juga dapat mempengaruhi pengingkatan sampah yang ditimbulkan.

Pemakaian plastik dalam berbagai kebutuhan hidup masyarakat tidak dapat terlepas dari adanya berbagai kepraktisan dan kemudahan yang diberikan dalam menggunakannya. Hal in diakibatkan, plastik merupakan produk serbaguna yang ringan, fleksibel, tahan lembab, kuat, relatif murah. Selain memberikan manfaat dan kemudahan, plastik juga dapat memberikan dampak yang buruk bagi kualitas hidup manusia. Hal ini diakibatkan dari adanya penurunan kualitas lingkungan yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup manusia. Dampak buruk tersebut berupa terganggunya rantai makanan, pencemaran lingkungan, dan berbagai permasalahan kesehatan.

Sebagai permasalahan lingkungan yang serius dan multidimensional, maka persoalan terkait sampah plastik merupakan tanggung jawab dan perlu adanya keterlibatan dari berbagai pihak antara lain, pemerintah, masyarakat, pelaku bisnis, dan akademisi. 

1. Pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun