Mohon tunggu...
Emiliana
Emiliana Mohon Tunggu... Guru - Emiliana mely

Nama: Emiliana Pekerjaan : Guru TK Tunas Harapan Batulappa, Kec. Larompong Selatan, Kab. Luwu, Prov. Sul-Sel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Media Pembelajaran Berhitung dengan Benda Konkret

30 Oktober 2021   19:58 Diperbarui: 1 November 2021   16:40 2563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media adalah perantara yang menghubungkan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Namun dalam dunia pendidikan kata media disebut media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat peserta didik untuk belajar.

Lebih lanjut, Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad (2013:4) secara eksplisit mengatakan bahwa media pembelajaran mencakup alat-alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi bahan ajar. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran.

Proses pembelajaran dan interaksi belajar mengajar harus selalu menjadi pengalaman langsung sesuai dengan kebutuhan anak. Demikian halnya bila kita ingin meningkatkan kemampuan berhitung anak salah satunya adalah dengan menghitung benda konkret dan kemudian mencari lambang bilangannya. 

Dibawah ini adalah media yang penulis buat untuk kegiatan anak pada jenjang paud yaitu media pembelajaran berhitung dengan benda konkret.

Benda konkret adalah benda nyata yang dapat mencakup semua indra.

Dalam pembelajaran, benda konkret yang dapat digunakan yakni objek nyata dan objek tiruan.

Bahan dan alat yang perlukan untuk membuat media yaitu: Kardus, stik angka, lem, kotak warna-warni, kertas warna-warni.

Alat untuk bermain yaitu kocokan arisan dengan kertas warna-warni sesuai dengan warna kotak.

Cara bermain yaitu: kotak diisi dengan berbagai benda konkret misalnya batu, biji salak, kue tiruan dan lain sebagainya, kemudian anak diminta untuk mengocok kocokan arisan dan jika ada satu warna yang jatuh maka anak akan menghitung benda yang ada didalam kotak sesuai warna yang jatuh tadi, setelah anak menghitung, anak diminta untuk mencari lambang bilangan sesuai jumlah benda tadi dan memasangnya di kotak.

Demikianlah media yang penulis buat, semoga bermanfaat untuk kegiatan yang mengasikkan untuk anak dalam hal belajar berhitung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun