Pelatihan Pengurusan Jenazah kepada Orangtua Santri di Sekolah Tahfidz Qur'an Sahabat Ananda Mendapat Respon yang Sangat Positif

Jum'at (11/03/2020) Mahasiswa PMM UMM Kelompok 32 dibawah bimbingan DPL Ibu Delora Jantung Amelia, M.PD. melaksanakan salah satu program dari kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 32 di Sekolah Tahfidz Qur'an Sahabat Ananda yang berlokasi di Jl. Jambu No. 15 Semanding, Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pada kegiatan PMM Kelompok 32 kali ini yaitu melaksanakan salah satu proker yang sudah dirancang sebelumnya yakni Pelatihan Pengurusan Jenazah, yang dimana pada proker kali ini sasarannya bukan santriwan/wati melainkan orang tua dari santriwan/wati, terutama para ibu dari santriwan/wati yang diharuskan hadir dalam acara Pelatihan Pengurusan Jenazah, sebab pada pelatihan kali ini lebih banyak membahas terkait pengurusan jenazah perempuan, sehingga sasarannya kepada para ibu dari santriwan/wati.

Acara dimulai dengan kata sambutan yang langsung disampaikan oleh ketua kordinator Mahasiswa PMM Kelompok 32, sekaligus membuka acara Pelatihan Pengurusan Jenazah pada hari itu.

Setelah pembukaan selesai, Mahasiswa PMM Kelompok 32 langsung mempersiapkan bahan-bahan untuk pelatihan seperti kain kafan sebanyak 5 lembar, kapas dan bahan lainnya serta mencari posisi tempat yang cocok untuk mempraktekan cara memandikan dan mengkafani jenazah. 

Para ibu-ibu sangat antusias mengikuti pelatihan pengurusan jenazah dari awal pembukanaan acara hingga penutupan acara, dimana ibu-ibu fokus menyimak apa yang disampaikan saat pelatihan jenazah tersebut dilakukan dan ada beberapa yang mengajukan pertanyaan kepada para Mahasiswa PMM Kelompok 32.

Pelatihan pengurusan jenazah kali ini menggunakan metode praktek secara langsung karena dapat lebih mudah dipahami oleh ibu-ibu peserta. Pengurusan jenazahnya sama seperti pada umumnya, yang dimulai dengan memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkan, namun pada kesempatan kali ini materi yang disampaikan lebih banyak berkaitan dengan bagaimana cara memandikan, mengkafani, serta menshalatkan mayat perempuan yang baik dan benar, karena langsung bias dipraktekan oleh Mahasiswa PMM Kelompok 32. Untuk bagian menguburkan hanya disampaikan caranya saja tanpa ada prakteknya, dikarenakan waktu dan tempat yang kurang cocok untuk mempraktekannya.

Sebelum penutupan acara pelatihan pengurusan jenazah, Mahasiswa PMM Kelompok 32 dan para ibu-ibu peserta melakukan foto bersama guna publikasi laporan penanggung jawab dari kampus serta untuk kenang-kenangan diakhir penutupan kegiatan PMM UMM Kelompok 32 di Sekolah Tahfidz Qur'an Sahabat Ananda.

Dari kegiatan program Pelatihan Pengurusan Jenazah ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu bahwa ilmu apapun yang kita pelajari dan kita dapatkan apabila tidak diulang-ulang atau dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari maka akan pudar atau bahkan hilang dengan sendirinya, kemudian apabila kita belum memiliki ilmunya maka jangan pernah mempraktekannya, ibaratkan rumah yang dimana perlu pondasi yang kokoh terlebih dahulu baru kemudian dapat mendirikan atapnya dan komponen lainnya.